Direktur Utama BRI, Hery Gunardi. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan akan menjadi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau lembaga keuangan dengan profit terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara pada tahun 2030 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama baru PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Hery Gunardi di akun pribadi Instagram miliknya @gunardihery.
Hery mengatakan BRI sebagai bank terbesar di Indonesia tersebut akan agile dan inovatif, serta terus bertransformasi.
Baca juga: Dirut BRI Hery Gunardi Terpilih jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
“BRI sebagai Bank Terbesar di Indonesia akan Agile dan Inovatif serta terus bertransformasi menjadi BUMN/Lembaga Keuangan dengan profit terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara di tahun 2030 nanti. Bismillah,” tulis Hery dalam unggahan Instagram-nya, Rabu, 16 April 2025.
Dalam unggahannya, Hery menghadiri malam perkenalan direksi dan komisaris baru BRI dengan Pengurus Purna Tugas dari masa ke masa yang dikemas dalam acara Brilian Journey.
Seperti diketahui, BRI di sepanjang 2024 berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp60,64 triliun. Angka ini tumbuh 0,36 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding 2023 yang sebesar Rp60,42 triliun.
Adapun laba bank only tercatat mencapai Rp54,84 triliun pada 2024, naik 3,17 persen ketimbang 2023 yang sebesar Rp53,15 triliun.
Baca juga: BRI Catat Lonjakan Transaksi BRImo 34,57 Persen, Capai Rp5.596 Triliun
Perolehan laba BRI didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp142,06 triliun di 2024, dibandingkan tahun sebelumnya Rp137,40 triliun atau naik 3,38 persen.
Dari sisi intermediasi, BRI berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp1.354,64 triliun. Dari angka tersebut, sebanyak Rp1.110, 37 triliun disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More