Ambisi Arab Saudi Jadikan Madinah Kota Budaya dan Islam Moderen

Ambisi Arab Saudi Jadikan Madinah Kota Budaya dan Islam Moderen

Jakarta – Sejak Arab Saudi di bawah kendali Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Mohammed bin Salman (MBS), negeri minyak tersebut getol melakukan pelbagai pembangunan dalam meraih ambisinya menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Terbaru, pemerintah Arab Saudi tengah bersolek dengan mendandani Madinah menjadi kota destinasi budaya dan Islam moderen sebagai bagian dari Visi 2030 Kerajaan Arab Saudi yang diawasi langsung oleh Rua Al Madinah Holding.co.

“Kami senang bisa bekerja sama dengan dengan grup perhotelan terkemuka yang dikenal di dunia,” jelas CEO Rua Al Madinah, Ahmed Al-Juhani, dikutip Al Jazeera, Senin (15/5/2023).

Pihaknya menyebut, proyek tersebut nantinya akan menawarkan berbagai pilihan hotel bagi pengunjung Madinah, dengan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pengunjung.

Diketahui, proyek ini dibangun dengan tujuan utama memperkuat posisi Madinah sebagai destinasi religi bergengsi, dengan sistem arsitektur moderen namun tetap mempertahankan sejarah kunonya.

Sebelumnya, mega proyek Arab Saudi, The Mukaab tengah menjadi perbincangan hangat warga dunia karena dinilai menyerupai Ka’bah yakni bangunan suci umat Islam.

Proyek tersebut dibangun di pusat kota Riyadh. Para kritikus menyebutnya sebagai “Ka’bah Baru” merujuk pada kekuasaan MBS yang semakin kuat di Arab Saudi.

The Mukaab dalam bahasa Arab berarti kubus. Bangunan super prestisius ini memiliki tinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.

Dalam pembangunannya, The Mukaab bakal terdiri dari lantai seluas 2 juta meter persegi. Di dalamnya ada hotel, unit perumahan, ruang komersial hingga fasilitas rekreasi. Totalnya, ada 25 juta meter persegi luas lantai.

Lebih rinci, terdapat lebih dari 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, 980.000 meter persegi ruang ritel, 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi ruang yang diperuntukan sebagai fasilitas komunitas.

“Murabba Baru akan menawarkan pengalaman hidup, bekerja, dan juga hiburan unik dalam radius 15 menit berjalan kaki dan akan mempunyai sistem transportasi internal sendiri,” seperti dikutip Arab News, Jumat, 24 Februari 2023.(*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News