Seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah dengan penurunan paling dalam diderita sektor aneka industri 2,4%. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 47,077 poin atau 1,11% ke level 4.207,799 pada perdagangan Jumat, 2 Oktober 2015. Sementara Indeks LQ45 anjlok 10,453 poin atau 1,47% ke level 701,316.
Aksi ambil untung atau proffit taking jadi pemicu indeks hari ini tertekan sepanjang perdagangan. Investor memanfaatkan penguatan indeks beberapa hari terakhir dengan melepas sebagian portofolionya yang sudah menguntungkan.
Kondisi tersebut membuat seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah dengan penurunan paling dalam di derita sektor aneka industri 2,4%.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 210.186 kali dengan volume 5,47 miliar lembar saham senilai Rp4,36 triliun. Sebanyak 99 saham naik, 165 turun, dan sisanya 79 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Djakarta turun Rp2.000 ke Rp233.000, Unilever (UNVR) turun Rp1.000 ke Rp37.800, Indofood CBP (ICBP) turun Rp525 ke Rp12.050, dan Maskapai Resuransi (MREI) turun Rp500 ke Rp5.000. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More