Categories: KeuanganNews Update

Amartha Salurkan Pendanaan Rp450 Miliar Hingga Oktober 2021

Jakarta – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), mencatatkan peningkatan penyaluran permodalan untuk wilayah Sulawesi. Hingga Oktober 2021, fintech peer-to-peer lending ini telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp450 miliar, meningkat 96% jika dibandingkan penyaluran sepanjang tahun 2020 yakni sebesar Rp230 miliar.

Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha memaparkan pertumbuhan pendanaan di awal tahun 2021 lalu mencapai sebesar 40% untuk wilayah Sulawesi. Hingga Oktober, tingkat pendanaan sudah melampaui target yang ditetapkan.

“Penyaluran pendanaan ke luar pulau Jawa memang cukup mendominasi di Amartha, yakni mencapai 65% dari total penyaluran. Ini sejalan dengan peraturan OJK yang mengimbau pelaku fintech untuk turut mendongkrak ekonomi di luar Jawa melalui akses permodalan,” jelas Aria pada keterangannya, 12 November 2021.

Melihat potensi UMKM Sulawesi, Amartha menargetkan penyaluran pendanaan akan mencapai Rp600 miliar di akhir tahun 2021. Amartha optimis dapat menjangkau lebih dari 200.000 perempuan pengusaha mikro di Sulawesi pada tahun depan, serta berencana untuk melakukan ekspansi hingga ke Sulawesi Utara dengan membuka 60 titik operasional baru.

Lebih jauh, Amartha menargetkan penyaluran sebesar Rp2,5 triliun di seluruh wilayah operasional Amartha dan menjangkau satu juta perempuan pengusaha mikro di lebih dari 18.900 desa hingga akhir tahun 2021. Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan hampir Rp5 triliun kepada lebih dari 870.000 mitra Amartha.

“Amartha sangat optimis untuk dapat menggarap pasar di wilayah Sulawesi. Terlebih dengan adanya kolaborasi bersama Bank Sulselbar, yang sudah terbukti berpengalaman dalam menggarap potensi UMKM di wilayah Sulawesi. Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi penggerak bagi instansi lainnya untuk bersama-sama menciptakan dampak sosial dan ekonomi melalui fintech seperti Amartha,”  tutup Aria. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago