Principal Asset Management Bantu Amartha Hadirkan Reksa Dana

Jakarta – Fintech Amartha menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Principal Asset Management untuk menghadirkan layanan reksa dana berbasis teknologi. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mencapai target Sustainable Development Goals (SDG).

Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, layanan reksa dana akan memberikan kemudahan bagi pendana Amartha untuk berinvestasi. Selain itu, Ia memandang Amartha sebagai platform alternatif investasi yang berdampak sosial, memiliki visi yang sama dengan Principle.

“Jika ada dana mengendap yang tak diambil lender, kita ingin optimalkan dengan Reksadana ini agar profit lender berputar dan dapat disalurkan lagi. Pendana akan mempunyai lebih banyak pilihan untuk berinvestasi,” ujar Taufan di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.

Senada, CEO Principle, Agung Budiono menambahkan, bahwa Principle ingin membuat sesuatu yang berbeda. Ia ingin kerjasama ini tak hanya sekadar komersil tapi juga memiliki value (dampak sosial). Menurutnya, kerja sama dengan Amartha akan bertahan lama karena memiliki visi yang sejalan.

“Kita memilih Amartha karena punya visi yang sama. Principle percaya doing good is a good business. Dengan makro yang kondusif dan Amartha yang mendukung, saya rasa terlalu muda untuk kerja sama ini berakhir. Karena saat ini terjadi shifting business dari traditional ke digital. Kita punya banyak peluang,” jelasnya.

Kolaborasi ini akan memberikan beragam pilihan reksa dana, sesuai profil resiko masing-masing pendana. Dalam implementasinya, Amartha akan bekerjasama dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), seperti Principle sebagai mitra penjual reksa dana.

Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan pendanaan senilai Rp1,5 Triliun dengan tingkat NPL 0,85 persen kepada lebih dari 310 ribu mitra di Indonesia. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago