Categories: Perbankan

AmarBank: Digitalisasi Tingkatkan Kesenjangan Sosial

Jakarta – Digitalisasi pada sektor jasa keuangan tidak selamanya berbuah manis. Vishal Tulsian, CEO AmarBank mengungkapkan salah satu dampak negatif dari digitalisasi adalah meningkatnya kesenjangan sosial.

Untuk itu, ia mengungkapkan saat ini AmarBank berupaya menyasar segmen masyarakat yang belum merasakan layanan keuangan dan belum memiliki rekening perbankan. Menurunnya porsi segmen ini diharapkan akan mampu megurangi kesenjangan yang ada.

“Saat ini, mereka yang underserved dan underbanked adalah yang paling terdampak dan membutuhkan perhatian. Kami sudah memiliki produk seperti Tunaiku yang memberikan pinjaman kepada segmen ini dan mobile banking Senyumku yang diarahkan untuk segmen target yang sama,” jelas Vishal pada paparan virtualnya, Rabu, 2 Februari 2022.

Vishal mengungkapkan, fenomena ini tidak hanya terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Meningkatnya, kesenjangan kesejahteraan juga terjadi di negara maju seperti Amerika Serikat.

Hal ini juga diamini oleh Direktur Riset Center of Reform Economic (CORE) Piter Abdullah. Ia setuju bahwa digitalisasi membawa dua sisi manfaat. Dalam sisi positif, berbagai kegiatan masyarakat saat ini jauh lebih mudah dan cepat dengan menggunakan digitalisasi.

Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa kesenjangan sosial meningkat karena digitalisasi. Ke depan, ia berharap bank digital seperti AmarBank bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Sehingga tingkat keuangan masyarakat semakin merata. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

6 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

7 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

7 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

8 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

9 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

9 hours ago