Perbankan

Amar Bank Punya Pemegang Saham Baru dari Jepang, Ambil Kepemilikan 5 Persen

Poin Penting

  • SBI Holdings asal Jepang resmi menjadi pemegang saham baru Amar Bank dengan kepemilikan lebih dari 5 persen, menjadikannya pemegang saham institusional terbesar ketiga.
  • Kemitraan ini diharapkan memperkuat pembiayaan ritel dan UMKM, serta membuka peluang kolaborasi dengan ekosistem keuangan milik SBI Holdings.
  • Masuknya SBI Holdings dinilai memperkuat validasi strategi digital Amar Bank dalam memperluas akses dan meningkatkan pengalaman nasabah.

Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (“Amar Bank”, BEI: AMAR), memiliki pemegang saham baru dari Jepang. Mereka adalah SBI Holdings, Inc, konglomerat jasa keuangan terkemuka dari Negeri Sakura.

SBI Holdings kini memegang lebih dari 5 persen saham Amar Bank, dan menjadi pemegang saham institusional terbesar ketiga setelah Tolaram Pte.Ltd (“Tolaram”) dan PT Jagat Raya Imajinasi.

Langkah strategis ini menandai babak baru dalam perjalanan pertumbuhan Amar Bank. Hal ini juga mencerminkan kepercayaan investor global terhadap masa depan industri perbankan digital Indonesia.

Baca juga: Amar Bank Lirik Potensi Bisnis Industri Perfilman Tanah Air

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengataka, pihaknya sangat antusias menyambut kehadiran SBI Holdings sebagai bagian dari Amar Bank. Ia berharap, keduanya dapat bekerja sama erat dalam membuka berbagai peluang baru, khususnya dalam membiayai segmen ritel dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri.

“Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan perusahaan di bawah naungan mereka, serta memanfaatkan ekosistem layanan keuangan SBI Holdings yang kuat,” kata Vishal dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 9 Oktober 2025.

Baca juga: Amar Bank Bidik Potensi Bisnis Industri Perfilman Tanah Air

Senada, Navin Nahata, MD, Fintech, Infrastructure Tolaram, percaya bahwa hadirnya SBI Holdings ke jajaran pemegang saham semakin memperkuat validasi strategi dan misi Amar Bank untuk merevolusi layanan perbankan untuk nasabah retail dan UMKM.

“Dengan menggabungkan seluruh kapabilitas dan keahlian kami masing-masing, kami yakin langkah ini akan semakin mempercepat peta jalan Amar Bank serta untuk memperluas akses dan meningkatkan pengalaman nasabah,” tegasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Yulian Saputra

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

23 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago