Info Anda

AM Best Afirmasi Rating A- dengan Outlook Stabil Bikin TUGU Makin Menarik di Mata Investor

Poin Penting

  • AM Best merevisi outlook TUGU dari negatif menjadi stabil, sekaligus menegaskan rating FSR A- dan ICR “a-”
  • Kinerja underwriting dan investasi terus membaik hingga 2025, didukung RBC tinggi 377,56 persen dan posisi bisnis kuat di industri
  • Saham TUGU semakin dilirik investor, tercermin dari kenaikan harga dan valuasi masih terdiskon di 0,41x PBV sehingga memberikan sentimen positif ke depan.

Jakarta – Lembaga pemeringkat asuransi global yang berbasis di Amerika Serikat (AS) yakni AM Best merevisi naik outlook PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) dari negatif menjadi stabil. Perbaikan outlook ini diyakini membuat saham TUGU semakin dilirik investor.

“AM Best telah merevisi outlook menjadi stabil dari sebelumnya negatif serta menegaskan Financial Strength Rating (FSR) A- (Excellent)dan Long-Term Issuer Credit Rating (ICR) jangka panjang “a-” (Excellent),” tulis AM Best dalam pernyataan resminya dikutip 30 Desember 2025.  

Secara bersamaan, AM Best juga menegaskan Indonesia National Scale Rating (NSR) aaa.ID (Exceptional) atas TUGU dengan outlook stabil.

AM Best menilai rating TUGU didukung oleh kekuatan neraca yang sangat kuat, kinerja operasional yang solid, profil bisnis yang netral, serta penerapan manajemen risiko perusahaan yang memadai.

Rating yang diberikan AM Best juga telah mempertimbangkan dampak dari induk usaha yakni PT Pertamina (Persero) yang sifatnya netral karena masih memberikan dukungan bisnis tetapi tidak sampai menimbulkan ketergantungan berlebihan terhadap profil risiko grup.

Baca juga: Dari Marine Hull Sampai Aviasi, TUGU Pimpin Perolehan Premi pada 4 Segmen

Di sisi lain, perubahan outlook menjadi stabil juga mencerminkan perbaikan kinerja operasional TUGU dalam beberapa periode terakhir dan diharapkan kinerja tersebut tetap terjaga ke depan.

Catatan lain yang diberikan oleh AM Best adalah pada 2024, kinerja underwriting TUGU menunjukkan perbaikan seiring dengan klaim yang lebih baik pada bisnis asuransi maupun reasuransi. Bahkan tren positif tersebut berlanjut pada sembilan bulan pertama 2025 didukung dengan underwriting dan investasi yang solid.

Sementara Analis Leonardo Lijuwardi dari NH Korindo Sekuritas menuturkan bahwa kemampuan TUGU untuk mempertahankan rating a- sejak tahun 2016 patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kepercayaan lembaga rating global terhadap profil keuangan TUGU yang senantiasa dijaga kuat setiap tahunnya.

Di Indonesia ada dua asuransi umum nasional yang mendapat rating global dari AM Best, salah satunya adalah TUGU. Bahkan yang paling awal dan selalu mendapat rating a- sejak 2016. Ini karena kinerja konsistensi profitabilitas underwriting, neraca yang sehat dan permodalan yang kuat.

Dalam keterangan singkat, kemampuan permodalan TUGU yang kuat tercermin dari rasio Risk Based Capital (RBC) yang senantiasa di atas ketentuan minimum regulator dan industri. Mengacu pada Laporan Keuangan Bulanan (parent only) periode Oktober 2025, RBC TUGU berada di 377,56 persen.

Selain afirmasi rating a-, menurut pandangan Leo, kenaikan outlook dari negatif menjadi stabil menunjukkan adanya optimisme terhadap prospek TUGU ke depan di tengah berbagai tantangan yang ada.

“Perbaikan outlook menjadi sentiment positif untuk saham TUGU. Bukan hanya reasuradur global saja yang semakin yakin untuk bermitra bisnis  dengan TUGU tetapi juga investor sahamnya. Secara sederhana TUGU memiliki fundamental bisnis baik dan prospek cerah,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa di tengah tantangan dan dinamika industri mulai dari tren pertumbuhan premi asuransi umum yang tumbuh single digit, aturan ketentuan modal minimum hingga implementasi PSAK 117, TUGU tetap memiliki positioning yang kuat di industri dengan kinerja baik.

Mengacu pada laporan keuangan konsolidasian TUGU September 2025 yang sudah menggunakan PSAK 117, Hasil Jasa Asuransi mencapai Rp682,6 miliar. Sementara pendapatan investasi mencapai Rp509,0 miliar dan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp390,9 miliar.

Baca juga: Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Sejak AM Best memberikan afirmasi terhadap rating TUGU dan merevisi naik outlook-nya, harga saham TUGU cenderung bergerak uptrend. Bahkan pada perdagangan Senin (29 Desember 2025), harga saham TUGU ditutup naik 5,83 persen ke Rp1.180/saham.

Apresiasi saham TUGU di awal pekan membawa harganya ke posisi penutupan tertinggi sejak awal tahun 2025. Secara year-to-date harga saham TUGU tercatat mengalami kenaikan 14,56 persen.

“Bahkan dengan afirmasi rating & outlook yang membaik serta kenaikan harga sahamnya valuasi TUGU masih di 0,41x Price to Book Value. Sangat terdiskon sehingga aspek inilah yang membuat saham TUGU menarik untuk investor,” pungkas Leo. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Kolaborasi UKP dan Kemenkop Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Poin Penting UKP Ekonomi dan Kemenkop RI berkolaborasi memperkuat ekonomi kerakyatan melalui Program Ekonomi Kerakyatan… Read More

1 hour ago

Adhi Karya Percepat Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

Poin Penting Adhi Karya mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang sebagai bagian dari… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 8.646 pada Akhir Perdagangan 2025

Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More

5 hours ago

Diam-diam Ada yang Borong Saham J Trust Bank Jelang Tutup 2025

Poin Penting Empat direksi J Trust Bank kompak menambah kepemilikan saham BCIC pada 29 Desember… Read More

6 hours ago

IHSG Cetak 24 Kali Rekor Tertinggi Sepanjang 2025

Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More

6 hours ago

Purbaya Tambah DAU Rp7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah

Poin Penting Pemerintah menambah alokasi DAU sebesar Rp7,66 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13… Read More

6 hours ago