Direktur Risiko, Kepatuhan, dan Hukum Allo Bank. (Foto: Mohammad Adrianto Sukarso)
Jakarta - PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) merespons pengunduran diri Indra Utoyo dari jabatan Direktur Utama perusahaan, usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada periode 2020–2024.
Direktur Risiko, Kepatuhan, dan Hukum Allo Bank, Ganda Raharja Rusli, mengatakan bahwa perusahaan akan segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menunjuk pengganti Indra Utoyo. RUPS dijadwalkan berlangsung dalam waktu maksimal 90 hari.
"Saat ini, kami sedang melakukan rencana (RUPS) tersebut. Karena memang, sesuai dengan peraturan OJK, bahwa dalam waktu 90 hari bank harus mengesahkan pengunduran diri tersebut dalam bentuk rapat umum pemegang saham," ujar Ganda di sela-sela acara roundtable Allo Bank x ADVANCE AI, Kamis, 17 Juli 2025.
Baca juga: Indra Utoyo Mundur, Allo Bank Tunjuk Ari Yanuanto Asah Jadi Plt Dirut
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang dimaksud adalah POJK No. 4 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Namun, Ganda menyebut bahwa calon pengganti Indra belum dapat diumumkan, karena hal tersebut menjadi kewenangan pemegang saham.
"Saat ini, hal itu di luar wewanang saya sebagai direksi, karena itu kan tanggung jawab dari pemegang saham," kata Ganda.
Ia juga memastikan bahwa pengunduran diri Indra tidak memengaruhi operasional perusahaan. Allo Bank juga menegaskan tidak terlibat dalam kasus tersebut dan tidak diperiksa oleh pihak berwenang.
Baca juga: Dirut Jadi Tersangka, Allo Bank Pastikan Operasional Tetap Normal
Sebelumnya, Indra Utoyo secara resmi mengundurkan diri dari jabatannnya sebagai Dirut Allo Bank. Pengunduran dirinya disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada manajemen.
Komisaris Utama Allo Bank, Aviliani menjelaskan, pihaknya menerima surat pengunduran diri tersebut langsung dari Indra Utoyo pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 10.00 WIB.
Dalam surat pengunduran dirinya, Indra Utoyo menyampaikan alasan mundur karena ingin berkonsentrasi menyelesaikan permasalahan hukum yang tengah dihadapinya. Hal itu sehubungan penetapan status tersangka oleh KPK saat ia masih menjabat sebagai direksi di BRI.
Atas pengunduran diri Indra, manajemen Allo Bank langsung menggelar rapat internal perusahaan untuk menentukan pengganti sementara. Dalam rapat tersebut, bank digital milik CT Corp ini memutuskan menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut.
“Dewan Komisaris menunjuk Ari Yanuanto Asah sebagai Plt. Direktur Utama yang efektif sejak 10 Juli 2025 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya,” jelas Aviliani, di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.
Baca juga: Intip Profil Ari Yanuanto, Plt Dirut Allo Bank Pengganti Indra Utoyo
Page: 1 2
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More