Keuangan

Allianz Utama Incar Premi Travel Insurance Tumbuh 30 Persen di 2024

Jakarta – PT Allianz Utama Indonesia atau Allianz Utama menargetkan produk asuransi perjalanan atau travel insurance diperkirakan dapat meningkat sebanyak 25 hingga 30 persen di tahun 2024.

“Tahun ini kita harapannya setidaknya mungkin bisa 25-30 persen pertumbuhan premi dari travel insurance,” ucap Direktur and Chief Distributor Officer Allianz Utama, Mariani Solihah, kepada media di Jakarta, 20 Mei 2024.

Ia pun, menambahkan bahwa, produk asuransi perjalanan di Allianz Utama saat ini menjadi salah satu produk yang populer setelah produk asuransi kendaraan bermotor dan properti.

Baca juga: Gandeng Garuda Indonesia, Allianz Utama Luncurkan Asuransi Perjalanan Domestik dan Internasional

“Kalau di Allianz sendiri ya travel insurance itu di 2023 12 persen (porsi dari total produk keseluruhan), tahun ini mustinya lebih besar lagi,” imbuhnya.

Ia juga menuturkan bahwa, pertumbuhan premi untuk asuransi perjalanan di tahun 2023 melonjak hampir 500 persen yang dipicu oleh animo perjalanan di masyarakat yang telah kembali normal setelah adanya pandemi Covid-19.

Starategi Allianz Utama

Adapun, untuk mencapai target pertumbuhan premi tersebut, Allianz Utama telah menyusun strategi yang salah satunya adalah memperbanyak kerja sama di luar agency. Allianz Utama baru saja meluncurkan produk asuransi perjalanan dengan Garuda Indonesia.

Karena, menurut Mariani, jika hanya mengandalkan distribution channel melalui keagenan cukup terbatas karena memerlukan lebih banyak waktu untuk melakukan perekrutan agen.

Baca juga: Begini Strategi Allianz Life Genjot Bisnis Bancassurance Sepanjang 2024

“Kita harus kerja sama dengan partner seperti Garuda, basicly dengan partner bisa mengakses lebih banyak masyarakat, kalau kita hanya mengandalkan agen kan terbatas, beda kalau kerjasama bisa langsung terhubung dengan puluhan ribu nasabah per harinya,” ujar Mariani.

Sebagai informasi, Allianz Utama di akhir 2023 membukukan pendapatan premi bruto sebanyak Rp633,93 miliar atau naik 11,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

47 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

51 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago