News Update

Allianz: Pesatnya Digitalisasi, Peran Agen Asuransi Masih Dibutuhkan

Jakarta – Digitalisasi terus berkembang dengan sangat pesat, termasuk juga pada industri asuransi. Disrupsi teknologi yang kian deras juga sempat mengancam peran agen pemasar asuransi. Walaupun begitu, ke depannya peran agen masih dibutuhkan.

Demikian hal tersebut seperti diungkapkan Director & Chief Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo dalam acara InfobankTalkNews Media Discussion bertema “Peluang dan Tantangan Asuransi di Era Digital” yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020.

“Kalau kita bicara mengenai jangka panjang, saya rasa masing-masing mempunyai peran tersendiri. Jadi produk asuransi sangat bervariasi dan spektrumnya sangat luas. Mulai dari produk yang sederhana hingga produk yang complicated, misalnya lecacy produk asuransi yang basicnya unit link dan sebagainya,” ujar Bianto.

Ia menambahkan, kalau berbicara produk sederhana mungkin bisa dijual sepenuhnya melalui kanal digital. Namun, untuk produk yang kompleks ini masih membutuhkan peran penting dari agen pemasar serta bank. Karena, sebagian masyarakat masih belum memahami akan produk khususnya yang berkaitan dengan investasi, jika tidak dibantu dengan informasi yang diberikan oleh agen.

“Jadi, ada dua spektrum. Untuk yang sederhana, digital sudah pasti akan berkembang sangat cepat. Karena, customer sudah baca sedikit langsung mengerti. Tapi, produk yang lebih kompleks yang mengandung unsur investasi atau semacamnya, peran agen dan bank masih sangat penting,” ucap Bianto. (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago