Allianz Indonesia, bekerja sama dengan doctorSHARE, menyalurkan bantuan kemanusiaan yang terdiri dari kontribusi Yayasan Allianz Peduli sebesar Rp1.000.000.000 dan dana kebajikan dari Allianz Syariah sebesar Rp200.000.000
Poin Penting
Jakarta – Allianz Indonesia, bekerja sama dengan doctorSHARE, menyalurkan bantuan kemanusiaan yang terdiri dari kontribusi Yayasan Allianz Peduli sebesar Rp1 miliar dan dana kebajikan dari Allianz Syariah sebesar Rp200 juta, untuk mendukung masyarakat terdampak bencana di Aceh Timur dan Aceh Tamiang (Aceh), Sibolga (Sumatra Utara), dan Padang Pariaman (Sumatra Barat).
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Allianz untuk hadir bagi masyarakat Indonesia pada situasi darurat dan mempercepat upaya pemulihan di wilayah terdampak.
Ia mengungkapkan, Allianz Indonesia hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat yang mengalami keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial, dukungan medis, serta kebutuhan pemulihan jangka menengah.
Baca juga : Allianz Life Indonesia Tunjuk Dua Direktur Baru, Ini Profilnya
Secara keseluruhan, program ini sebut dia menargetkan 1.800-2.000 penerima manfaat langsung, termasuk ibu hamil dan ibu pascapersalinan sebagai kelompok prioritas mengingat tingginya risiko kesehatan pada fase pascabencana.
“Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Allianz merasa terpanggil untuk hadir dan membantu, khususnya bagi kelompok yang paling rawan terdampak secara kesehatan, seperti ibu hamil dan ibu pascapersalinan,” ujar Grenz dalam keterangannya, dikutip Senin, 15 Desember 2025.
Ia menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan adalah pelaksanaan layanan kesehatan bergerak (mobile clinic) yang berlangsung pada 15–27 Desember 2025 secara serentak di wilayah terdampak.
Melalui mobile clinic, kata Grenz, masyarakat memperoleh layanan kesehatan dasar yang sangat dibutuhkan dalam periode kritis, meliputi pemeriksaan Antenatal Care (ANC) untuk ibu hamil, layanan mobile USG, pemantauan detak jantung janin menggunakan fetal doppler, pemberian tablet tambah darah dan asam folat, konsultasi KB dan kesehatan reproduksi, layanan kesehatan umum untuk penyakit pascabencana, serta edukasi nutrisi dan pencegahan penyakit menular.
Baca juga : Allianz Syariah Kini Terapkan Maqasid Syariah, Ini Penjelasannya
Selain menyediakan layanan kesehatan dasar, inisiatif ini juga diperkuat dengan kehadiran tim medis yang menangani pemeriksaan pasien, pendistribusian obat, pencatatan kesehatan pasien, dan pemantauan ketersediaan stok obat harian.
“Pelaksanaan layanan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem kesehatan lokal melalui koordinasi dengan puskesmas, dinas kesehatan, serta jejaring relawan dan pemangku kepentingan setempat,” bebernya.
Sebagai pelengkap layanan kesehatan, Allianz Indonesia juga mendukung distribusi 150 Dignity Kit di periode 22 Desember 2025 hingga minggu ketiga Januari 2026. Paket ini ditujukan untuk ibu hamil dan ibu pascapersalinan sebagai kelompok yang paling rentan dalam situasi bencana.
Distribusi dilakukan melalui posko pengungsian, puskesmas, dan titik layanan mobile clinic, bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, tenaga medis lokal, dan relawan daerah, untuk memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran oleh keluarga terdampak. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Rekonstruksi pasca-bencana di Sumatra diproyeksi mencapai Rp50 triliun–70 triliun dan berpotensi meningkat karena… Read More
Poin Penting Reliance Sekuritas menyatakan akan mengikuti arahan BEI terkait rencana demutualisasi yang saat ini… Read More
Poin Penting RELI targetkan dua penerbitan efek di 2026, masing-masing satu IPO saham dan satu… Read More
Poin Penting BCA proyeksikan kredit 2026 tumbuh 9–10 persen, sejalan dengan target Bank Indonesia di… Read More
Poin Penting Pembayaran non-tunai semakin diminati di Taiwan, terutama di Taipei, meski uang tunai masih… Read More
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BNI pada Senin, 15 Desember 2025,… Read More