Ilustrasi Allianz
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP sebesar 10 persen menjadi Rp757 miliar per November 2024.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Sunadi mengatakan, lini bisnis yang menjadi kontributor utama pendapatan premi perusahaan adalah asuransi tanggung gugat sebesar 36 persen.
Lalu asuransi harta benda sebesar 33 persen, asuransi perjalanan sebesar 11 persen, dan asuransi kendaraan bermotor sebesar 8 persen.
“Asuransi harta benda Allianz Utama tercatat bertumbuh 18 persen secara year-on-year, sedangkan asuransi perjalanan dan asuransi kendaraan bermotor terkontraksi tipis sebesar 2 persen dan 7 persen,” katanya, dikutip Sabtu, 21 Desember 2024.
Baca juga : Inflasi Medis Menghantui, Allianz Life Indonesia Siapkan Berbagai Langkah dan Strategi
Ia mengatakan, dengan optimalisasi bisnis dan dukungan seluruh jalur distribusi yang dimiliki, Allianz Utama membukukan laba setelah pajak sebesar Rp20,6 miliar, meningkat 9 persen secara year-on-year.
Allianz Utama juga kuat secara finansial, yang salah satu indikatornya dapat dilihat dari tingkat solvabilitas sebesar 602 persen.
Allianz Utama terus mewujudkan komitmen untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia, dengan membayarkan klaim sebesar Rp204,3 miliar, meningkat 28 persen dari periode waktu yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca juga : Pede Tetap Tumbuh Positif saat Pasar Unit Link Turun, Bos Allianz Life Ungkap Alasannya
“Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi, kami berterima kasih kepada nasabah yang telah mempercayakan perlindungannya kepada Allianz sehingga kami dapat terus bertumbuh,” jelasnya.
Pihaknya pun akan terus berinovasi dan memperkuat relasi yang harmonis antara perusahaan, karyawan, dan para mitra bisnis untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat.
“Allianz berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah dengan solusi dan layanan asuransi yang berkualitas,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More