Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing sudah mulai masuk ke Indonesia senilai Rp1,97 triliun melalui berbagai instrumen pada minggu pertama Mei 2021.
“Berdasarkan data transaksi 3 – 6 Mei 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp1,97 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 7 Mei 2021.
Lebih lanjut Erwin menyatakan, aliran modal asing masuk paling besar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp1,09 triliun. Sementara itu aliran juga masuk atau beli neto di pasar saham sebesar Rp880 miliar.
Dengan demikian, berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden masih jual neto atau keluar senilai Rp77 miliar. Sedangkan untuk premi CDS Indonesia 5 tahun relatif stabil di level 76,17 bps per 6 Mei 2021 dari 76,43 bps per 30 April 2021.
Sementara itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I Mei 2021, perkembangan harga pada minggu I Mei 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,15% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Mei 2021 secara tahun kalender sebesar 0,73% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,51% (yoy). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More