Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia selama tahun berjalan (year to date/ytd) hingga 18 Juli 2019 telah mencapai Rp192,5 triliun. Dana tersebut tercatat masuk melalui berbagai instrumen pasar keuangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. Menurutnya, masuknya aliran modal asing masuk tersebut merupakan hasil realisasi tingginya kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia.
“Update aliran modal asing portofolio asing yang masuk ke Indonesia sampai 18 Juli jumlah adalah Rp192,5 triliun,” kata Perry di Jakarta, Jumat 19 Juli 2019.
Lebih rinci lagi Perry menjelaskan, masuknya aliran modal tersebut melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp118,1 triliun dan melalui pasar saham sebesar Rp74 triliun.
“Ini menunjukkan memang aliran inflow ke Indonesia dalam bentuk investasi portofolio terus masuk dan ini tentu saja akan menambah surplus neraca modal ,” kata Perry.
Dirinya berharap, aliran modal asing yang masuk tersebut dapat mendorong stabilitas perekonomian nasional dan akan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More