Pembiayaan kendaraan masih jadi fokus utama Al Ijarah dalam penyaluran pembiayaan. Dwitya Putra
Jakarta – Direktur Utama PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif), Iman Pribadi mengatakan, pemberlakuan sistim margin tetap jadi andalan perusahaan pembiayaan dalam menghadapi krisis.
“Margin tetap dan kompetitif dengan pembiayaan konvensional untuk mobil bekas,” kata Iman di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.
Menurutnya perusahaan pembiayaan seperti Al Ijarah juga memiliki segmen khusus yang menginginkan produk syariah dengan pricing yang bagus.
Sampai dengan Juli 2015, Alif berhasil menyalurkan pembiayaan baru Rp370 miliar. Angka ini meningkat 60% dari tahun sebelumnya. Akhir tahun ini Al IJarah menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp1 triliun.
Pembiayaan kendaraan, yakni roda empat dan dua masih jadi fokus utama Alif dalam penyaluran pembiayaan.
Saat ini komposisi pembiayaan terbesar pada produk cicilan syariah mobil dan motor sebesar 72,62%, disusul cicilan multiguna 23,30%.
“Sedangkan produk cicilan syariah elektronik dan funiture tercatat hanya 0,08%,” jelasnya.(*)
@dwitya_putra14
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More