News Update

Alhamdulillah, Laba BCA Syariah Tumbuh Dua Digit

Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menorehkan pertumbuhan kinerja berkelanjutan pada semester I 2021. Rapor kinerja positif tergambarkan dari perolehan laba sebelum pajak yang meningkat 18,3% dibandingkan dengan semester I 2020 (yoy). Dengan pertumbuhan ini, perseroan mengantongi laba sebelum pajak Rp44,2 miliar.

Pertumbuhan laba tidak lepas dari fungsi intermediasi bank yang berjalan dengan sangat baik. Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2021 tercatat sebesar Rp6,8 triliun atau meningkat 13,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pembiayaan BCA Syariah per Juni 2021 tercatat sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh 3,5% (yoy).

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan laba dan aset hingga akhir tahun 2021 sebesar 8 hingga 10%. Sedangkan untuk pembiayaan, perseroan yakin mampu tumbuh 3 sampai 8%.

“Kami memang tidak melakukan perubahan atas target RBB karena kami merasa angkanya masih manageable,” ungkap Yuli dalam dalam virtual media update BCA Syariah, Jumat, 6 Agustus 2021.

Dari sisi manajemen resiko, financing at risk (FaR) BCA Syariah di Juni 2021 tercatat sebesar 20,9%. Angka ini masih berada di bawah FaR Bank Umum Syariah yang per Maret 2021 tercatat sebesar 27,3%. Sementara kualitas pembiayaan juga cukup sehat dengan Non Performing Financing (NPF) Gross tercatat 0,73% dan NPF Net 0,01%.

Yuli juga mengungkapkan, dalam melaksanakan fungsi intermediasi, penyaluran pembiayaan BCA Syariah masih difokuskan pada sektor produktif diantaranya sektor industri pengolahan, perdagangan dan proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah.

“Di tengah pandemi Covid-19, BCA Syariah senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan serta dalam mengelola segala risiko yang ada,” ungkap Yuli.

Hingga semester I 2021, aset, BCA Syariah di Juni 2021 tercatat sebesar Rp9,7 triliun, meningkat 14,3% (*) Dicky F. Maulana

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Kapan IPhone 16 Bisa Dijual di RI? Ini Jawaban Menko Airlangga

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More

34 seconds ago

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

12 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

12 hours ago