Oleh Ida Bagus Kade Perdana, Mantan Direktur Utama Bank Sinar Jreeng, Pengamat ekonomi dan perbankan.
Tuhan YME telah memberikan keberkahan berupa berbagai kemudahan kepada umat manusia dalam menjalani kehidupannya. Terakhir dengan adanya kemajuan teknologi digital berupa smartphone didukung oleh kehadiran wifi dan online facility yang tidak kalah pentingnya rohnya berupa fasilitas energi listrik.
Kehadiran semua alat yang sangat vital ini membuat dari pandangan sudut positif terasa dunia ini menjadi tanpa batas (boderless world) banyak mamfaafnya yang positif dan kondusif. Demikian juga memudahkan untuk berkomunikasi, berinteraksi dan peningkatan pelayanan jasa melalui online sehingga jasa pelayanan online menjadi ngetrend. Semakin banyak dimanfaatkan terutama dalam bidang perdagangan tumbuh dengan pesat.
Jadi saat kita terhubung dengan internet atau dunia maya (niskala) baik itu terhubung dengan akun media sosial kita, email dan berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat internet disebut juga terhubung (connect). Bila tidak terhubung (disconnect) atau offline saat kita tidak terhubung dengan internet, lebih tepatnya tidak terkoneksi.
Dalam situasi krisis penyebaran wabah virus C19C yang membuat ekonomi terhimbas dan terpuruk dahsyat. Akibat dari manusia dilarang bepergian, bekerja (dari rumah), bersenang senang berkumpul bersama. Bahkan bila bertemu manusia harus jaga jarak (physical distancing). Disuruh tinggal dirumah biar aman (stay save at home) harus pakai masker agar terhindar dari penyebaran krisis wabah penyakit C19C yang mematikan ini. Supaya krisis penyebaran wabah virus penyakit C19C segera bisa dihilangkan secara tuntas karena menciptakan ekonomi terjun bebas kedalam jurang krisis (resesi) ekonomi. Bila resesi ini berlangsung lama bisa mengarah terciptanya kebangkrutan ekonomi yang disebut depresi ekonomi.
Namun demikian, untuk menjaga ekonomi masih bisa berjalan terutama terkait dengan kebutuhan dasar sehari hari, para pedagang kecil, tukang ojek, grab yang mempergunakan layanan online agar diperioritaskan diperkenankan untuk buka sepanjang hari dengan pengawasan sehingga aktivitas ekonomi paling mendasar terus bisa berjalan dengan baik.
Dengan adanya jaringan online dalam melakukan jual beli kebutuhan hidup yang diperlukan pada saat ini sangat dirasakan manfaatnya. Sudah pasti sangat membantu karena tidak perlu bepergian keluar rumah. Agar supaya bisa menangkal dan menekan penyebaran krisis penyakit berupa virus C19C.
Oleh karena itu tiga alat vital seperti energi listrik, wifi dan online facility oleh pemerintah dijamin keberadaannya tetap ada dan berfungsi dengan baik. Mengingat ketiga alat vital itu sangat berfungsi efektif dan efisien diperlukan dalam situasi seperti sekarang ini.
Dengan adanya kebijakan jaga jarak phisik (physical distancing), tidak boleh bepergian, tidak boleh keluar rumah (stay at home). Maka ketiga alat vital tersebut benar benar bermanfaat positif dalam ikut aktif menanggulangi dan menghentikan laju penyebaran krisis penyakit wabah virus C19C dimaksud.
Dengan demikian berharap penyebaran krisis wabah penyakit virus C19C bisa segera dihentikan dengan tuntas karena sangat membahayakan eksistensi umat manusia. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More