Moneter dan Fiskal

Alasan The Fed Kembali Tahan Suku Bunga di Level 5,25-5,5 Persen

Jakarta – Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) mengumumkan menahan suku bunga acuan federal fund rate (FFR) di level 5,25-5,5 persen. Suku bunga The Fed tersebut tidak mengalami perubahan sejak Juli 2023.

“Komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund rate pada 5,25-5,5 persen dengan tetap mempertimbangkan penyesuaian apa pun. Komite akan menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,” kata Ketua The Fed Jerome Powell dinukil FOMC, Rabu, 21 Maret 2024.

Ia mengatakan, salah satu alasan menahan suku bunga tersebut lantaran The Fed menilai kurang tepat menurunkan suku bunga FFR hingga keyakinan inflasi bergerak mendekati target 2 persen.

Baca : The Fed Diproyeksi Bakal Pangkas Suku Bunganya Hingga Tiga Kali Mulai Semester II 2024

“Dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek perekonomian,” jelasnya.

Powell menegaskan, The Fed bersiap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter apabila muncul risiko yang bisa menghambat pencapaian target dengan mempertimbangkan berbagai informasi. Termasuk tekanan inflasi, kondisi pasar tenaga kerja hingga perkembangan keunagan global.

Baca juga : Begini Ramalan Mandiri Sekuritas Soal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Dikutip Reuters, ekonomi Amerika Serikat (AS) diproyeksikan akan tumbuh 2,1 persen pada 2024, di atas potensi jangka panjang perekonomian AS serta peningkatan substansial dari pertumbuhan sebesar 1,4 persen yang terlihat pada Desember.

Di saat bersamaan, tingkat pengangguran diperkirakan hanya bakal mencapai 4 persen pada akhir 2024, hampir tak berubah dari tingkat saat ini sebesar 3,9 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Angkutan Lebaran 2025, KCIC Siapkan 808 Ribu Kursi untuk Penumpang Whoosh

Jakarta - Menyambut masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan layanan… Read More

2 hours ago

Artajasa Dorong QRIS Tap NFC jadi Metode Pembayaran Berskala Internasional

Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi meresmikan instrumen pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More

2 hours ago

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Gelar “Jakarta Berkah”

Jakarta – Bank DKI hadirkan acara spesial Ramadan bertajuk Jakarta Berkah di Anjungan Sarinah Jakarta.… Read More

2 hours ago

Hati-Hati Saat Mudik! Pakai Kartu E-Toll Berbeda Bisa Bikin Kantong Jebol

Jakarta – Menjelang musim mudik, pengemudi perlu lebih waspada saat menggunakan e-Toll di jalan tol.… Read More

3 hours ago

Bank DKI Hadirkan Fitur QRIS Tap NFC di JakOne Mobile

Jakarta – Bank DKI terus berkomitmen mendukung program digitalisasi pembayaran Bank Indonesia (BI) dengan menghadirkan… Read More

4 hours ago

KB Bank Kantongi Pendapatan Bunga Bersih Rp909 Miliar, Melejit 49,20 Persen di 2024

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus menunjukkan perbaikan positif dalam upaya… Read More

14 hours ago