Nasional

Alasan Program Kartu Prakerja Perlu Dilanjutkan di Era Prabowo-Gibran

Jakarta – Program Kartu Prakerja yang tengah gencar digulirkan diharapkan bakal berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada periode kepemimpinan 2025-2029.

Menko Perekonomian 2014-2019 Sofyan Djalil mengungkapkan, program Kartu Prakerja harus dilanjutkan karena sudah cukup baik dan efektif. Sebab, apabila tidak dilanjutkan maka program yang sudah dipelajari selama ini akan hilang.

Tak sekadar melanjutkan program yang sudah ada, dirinya berharap supaya program Kartu Prakerja tersebut semakin baik. Salah satunya, memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada dalam program Prakerja.   

Baca juga : Program Kartu Prakerja Lanjut di Era Prabowo-Gibran? Ini Jawabannya

“Tentu keputusannya ada pada kabinet yang akan datang,” katanya kepada awak media, di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

Senada, Menteri Keuangan 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menjelaskan, terdapat sejumlah manfaat yang bisa diperhatikan oleh pemerintahan Prabowo–Gibran untuk melanjutkan program Kartu Prakerja. 

Pertama, program ini membantu dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan, utamanya mengurangi pengangguran. 

“Penduduk kita hari ini didominasi usia muda, usia produktif yang pastinya butuh tempat bekerja. Tapi kalo skill mereka tidak sesuai dengan yang diminta pemberi kerja, tentunya akan menciptakan pengangguran dan itu bisa dikurangi dengan program kartu prakerja,” bebernya.

Baca juga : Waspada! Pendaftaran Kartu Prakerja Rawan Penipuan, Simak Ciri-cirinya

Kedua, lantaran program Kartu Prakerja menekankan pelatihan upskilling dan reskilling maka bisa mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan menjadi referensi bagi pendidikan vokasi sehingga membawa peserta layak untuk kebutuhan pasar

“Kalau kita melihat statistik siapa yang ikut kartu prakerja, yang tadinya posisinya menganggur setelah ikut program cepat mendapatkan kerja. Itu artinya program yang diambil oleh peserta cocok untuk dikembangkan di pendidikan vokasi kita,” terangnya.

Ketiga, lanjutnya, program Kartu Prakerja bisa menjadi cikal bakal penguatan perlindungan sosial (social security) di masa depan. 

“Di ketenagakerjaan menurut saya masih ada ruang untuk meningkatkan social security yang tentunya juga akan berdampak bagi perlindungan kelas menengah kita. Disitulah kartu prakerja bisa jadi cikal bakal perlindungan sosial di masa depan,” pungkasnya. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More

26 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup pada Zona Hijau ke Level 7.199

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More

1 hour ago

Maya Watono Resmi Diangkat jadi Dirut InJourney

Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More

1 hour ago

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

3 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

4 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago