Jakarta – Baru-baru ini, program vaksinasi bagi lansia mulai dilaksanakan setelah Badan POM memberi izin penggunaan vaksin Sinovac. Meskipun demikian, Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Riset CoronaVac Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mengungkapkan bahwa vaksinasi lansia memerlukan waktu dan ruangan khusus.
Menurut Kusnandi, waktu dan ruangan khusus diperlukan untuk mengecek penyakit bawaan yang dimiliki oleh setiap lansia. Disamping itu, ruangan yang khusus untuk lansia juga akan memudahkan tenaga kesehatan untuk melakukan penyaringan layak dan tidak layak untuk vaksinasi.
“Vaksinasi untuk lansia itu kan perlu lebih berhati-hati, jadi agak lama petugas bertanya penyakitnya. Selain itu, ruangan khusus dimaksudkan biar nggak bingung yang memeriksanya jadi lansia saja semuanya,” ujar Kusnandi seperti dikutip Sabtu, 13 Februari 2021.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin telah memulai program vaksinasi Covid-19 bagi nakes berusia diatas 60 tahun pada 8 Februari 2021. Program ini dilaksanakan setelah vaksin Covid-19 mendapat izin penggunaan dari Badan POM. Menkes mencatat ada 11.600 nakes lansia yang akan divaksinasi di seluruh Indonesia. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More