Ekonomi dan Bisnis

Alasan Pentingnya Penerapan DEI dalam Lingkungan Perusahaan

Jakarta – Saat ini, ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik terus menjadi isu utama, terutama bagi kelompok minoritas dan rentan. Dengan menyadari potensi keberagaman sebagai kekuatan, upaya meningkatkan inklusi sosial semakin gencar dilakukan.

Diversitas, kesetaraan, dan inklusi menjadi pijakan utama dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Dengan memperhatikan keberagaman budaya, etnis, dan sosial, SDGs mendorong kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan individu untuk mencapai tujuan bersama, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Hal ini menjadi kajian yang dilakukan oleh Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia (PMSM) Indonesia dan BINUS University melalui penelitian bertajuk ‘Pelaksanaan Praktik Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas (Diversity, Equity and Inclusion/DEI) Perusahaan di Indonesia’.

Baca juga: Laporan Talent Acquisition Insights 2024: 69 Persen Perusahaan di RI Bekukan Perekrutan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai isu keberagaman, kesetaraan dan inklusivitas yang masih menjadi tantangan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Professor in Information Systems BINUS University, Prof. Dr. Meyliana mengatakan, penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat kesadaran dan pemahaman pemimpin bisnis mengenai pentingnya praktik DEI di perusahaan mereka.

Selain itu untuk memahami pelaksanaan strategi, kebijakan, proses dan praktik SDM perusahaan yang berkaitan dengan DEI.

“Terakhir untuk memahami berbagai hambatan pelaksanaan praktik DEI di lapangan dan praktik SDM terbaik (best practice) untuk mengatasinya,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia menyebut pemerintah Indonesia berusaha menjamin kesetaraan dengan mengeluarkan peraturan dan perundangan bagi penyandang disabilitas. UU No. 8 Tahun 2016 menjadi pendorong bagi kesetaraan.

“Penyandang disabilitas yang tadinya sulit mendapatkan sekolah, sekarang sekolah inklusi sudah mulai semakin berkembang, sekolah luar biasa juga semakin banyak. Kalau dulu aku cari sekolah luar biasa susah sekali, sekolah umum yang ngerti disabilitas juga nggak ada. Untuk itulah pentingnya Inklusifitas,” ungkap Angkie yang juga penyandang disabilitas rungu.

Prof Meyliana menambahkan pentingnya peranan kolaborasi pentahelix. Pemerintah adalah sebagai regulator, fasilitator, penyedia layanan untuk meningkatkan penerapan DEI pada lingkup institusi, baik pemerintahan maupun swasta.

Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Bantu Karyawan Hindari Jeratan Pinjol Ilegal

Akademisi pada perguruan tinggi dapat mengintegrasikan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini yang dapat berkontribusi meningkatkan kapabilitas SDM dalam penerapan DEI.

Kelembagaan dan industri tentunya berperan sebagai wadah utama pemberdayaan manusia yang berkesinambungan.

“Tidak kalah penting, media memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran, mendidik, dan memotivasi para pemangku kepentingan dan masyarakat,” pungkas Meyliana. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Simak! Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More

23 mins ago

IHSG Ditutup Rebound, Menguat 0,17 Persen ke Level 7.491

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More

30 mins ago

Ekonomi RI Tak Sampai 5 Persen di Kuartal III 2024, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More

43 mins ago

Makin Terdepan! ICT Dinobatkan sebagai Penyedia Solusi TI Paling Inovatif di Asia Pasifik dari Oracle

Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More

52 mins ago

Senasib dengan iPhone 16, Ini Alasan Google Pixel Dilarang Dijual di Indonesia

Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More

1 hour ago

BPS: Tingkat Konsumsi Masyarakat Masih Terjaga di Kuartal III 2024

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More

2 hours ago