Keuangan

Akulaku Targetkan Pembiayaan USD 450 Juta Pada 2018

Jakarta – Aplikasi kredit virtual Akulaku, menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai USD450 juta hingga akhir tahun 2018.

Komisaris Akulaku Indonesia Martha Adlina mengaku optimis dapat mencapai angka tersebut. “Target pembiayaan hingga akhir 2018 sekitar USD450 juta.” Ujar Martha saat conference pers di Jakarta (23/4).

Martha juga menambahkan hingga saat ini Akulaku telah bekerja sama dengan lebih dari 3000 merchant dengan rata-rata pembiayaan yang disalurkan mencapai USD50 juta per bulan.

Terkait kualitas pembiayaan Martha mengatakan rasio NPF (Non performing Financing) Akulaku masih berada di bawah batas aman yang ditentukan regulator. Kendati demikian dirinya tidak memberikan berapa rasionya secara pasti.

Akulaku telah di download lebih dari 15 juta kali dengan transaksi mencapai 1,5 juta setiap bulan dimana penggunanya mayoritas merupakan kaum millenial (rentang usia 21 sampai 38 tahun).

“Sebanyak 80 hingga 90 persen pengguna Akulaku merupakan kaum millenial dengan mayoritas pembiayaan merupakan barang elektronik seperti gadget dan sebagainya.” Ujar Martha.

Akulaku telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) sebagai kredit virtual yang berada di bawah naungan PT Akulaku Silvrr Indonesia untuk aplikasi marketplace, dan PT Akulaku Finance Indonesia untuk penyediaan layanan pembiayaan dan perkreditan.

Tidak hanya itu, Martha mengatakan bahwa Akulaku juga telah mengantongi izin untuk sistem penyelenggaraan elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Kita tidak main-main dalam bisnis consumer financing di Indonesia. Kita juga termasuk salah satu dari seratus financing di dunia yang diakui World Bank,” kata Martha.

Selain Indonesia, Akulaku telah ada di Malaysia, Filipina dan Vietnam. Akulaku menargetkan pangsa pasarnya kepada 117 juta penduduk atau sekitar 45 persen populasi di Indonesia. (Dicky F Maulana)

Suheriadi

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

1 hour ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

2 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

3 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

3 hours ago