Jakarta – Fudosan Toshi Group melalui PT Fudosan Toshi Kapital, perusahaan yang berfokus pada pengembangan piranti lunak di Indonesia dengan fokus pada sektor industri jasa keuangan, secara resmi mengakuisisi mayoritas saham PT Visionea Teknologi Perkasa yang telah berdiri sejak tahun 2019.
Uji Tuntas (Due Dilligence) dan pengalihan saham telah selesai dilaksanakan pada bulan Juni 2021, dan pada 17 Juli 2021, Manajemen baru perusahaan mengumumkan susunan pengurus Perseroan yang baru. Menempati kantor barunya di Kawasan CBD (Casablanca Business District) Jakarta, PT Visionea Teknologi Perkasa yang mengusung branding barunya, Vision88, akan melakukan ekspansi jaringannya di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.
Anthony Soewandy, yang baru didapuk sebagai Chairman atas perusahaan hasil akuisisi ini, merupakan perwakilan dari Pemegang Saham Pengendali Fudosan Toshi Group di Vision88 Indonesia.
Anthony mengatakan, bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Fudosan Group untuk memperluas pangsa pasarnya di Asia Tenggara. Di masa pandemi seperti sekarang ini, Perseroan akan rmengusung konsep bisnis digital yang baru bagi masyarakat Indonesia, sehingga sebagian besar kegiatan bisnis dan kesempatan memperoleh income dapat dilakukan secara digital dan tanpa batas ke dunia internasional.
Edy Sugianto, Chief Network Development Indonesia pun mengaku bersemangat dengan adanya akuisisi yang dilakukan terhadap Vision88 oleh Fudosan Toshi Group yang tentunya akan membawa pengaruh besar terhadap pengembangan perseroan ke depannya, baik dari segi permodalan maupun reputasi di industri keuangan dan teknologi informasi yang memang menjadi keahlian Fudosan Toshi.
“Oleh karenanya kami siap menggandeng para Networker di seluruh Indonesia untuk mendukung tercapainya misi besar kami di Indonesia. Kami juga dengan bangga mengumumkan bergabungnya veteran senior banker, Anthony Soewandy, yang telah ditunjuk selaku Chairman Vision88. Kami yakin, dengan nahkoda yang baru sekaliber Anthony, Vision88 akan tumbuh lebih cepat,” ujarnya seperti dikutip Senin, 19 Juli 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Wongso Suyono selaku Chief Business Alliances Indonesia menyampaikan, bahwa selain menggandeng banyak Networker baru, perseroan juga menargetkan untuk menggandeng mitra aliansi strategis dalam memberikan value added bagi para membernya yang ada di Indonesia.
“Salah satu komunitas yang sudah bergabung dengan kami adalah Komunitas Digital Bisnis Kitaro21, yang dapat memberikan banyak advis dan pengetahuan produk-produk keuangan kepada para member kami,” ucapnya.
PT Visionea Teknologi Perkasa adalah perusahaan pemasaran digital dengan produk utamanya E-Book yang bertujuan untuk membantu kesejahteraan para anggotanya. Tercatat sebagai anggota dari Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung indonesia (AP2LI), perseroan telah mengantongi Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL), NIB dan TDPSE dari Kementerian Perdagangan, Kemenkominfo dan Kemenkumham. (*)
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/11) kembali… Read More