Jakarta – PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) masih ingin merealisasikan rencananya untuk mengakuisisi dua bank kecil di tahun ini. Namun demikian, perseroan tampaknya akan lebih teliti dan hati-hati untuk memilih bank kecil mana yang akan diakuisisi.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perseroan harus selektif dalam mengakuisisi sebuah bank. Akan tetapi, BCA berkomitmen untuk mengutamakan bank yang sudah Go Public (tercatat di Bursa Efek Indonesia/BEI) untuk diakuisisinya.
“Kita ingin mengambil bank kecil, tapi saya ingin bank yang sudah go public. Jadi sudah tercatat di bursa,” ujar Jahja, di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.
Sampai saat ini, kata dia, BCA masih melihat-lihat calon bank kecil yang akan dipinangnya, mulai dari kualitas hingga profitabilitasnya. Terlebih, kondisi pasar keuangan di 2015 dan 2016 yang saat itu tengah menurun, menjadi acuan tersendiri bagi BCA untuk melihat performa bank kecil.
Dia mengungkapkan, dalam memilih bank kecil yang akan diakuisisinya, maka perlu kesiapan yang matang dan proses yang panjang. Di mana BCA sebagai peminang harus terlebih dahulu melihat kelemahan dan kelebihan bank tersebut saat pasar keuangan tengah bergejolak.
Kendati demikian, dia memastikan, bahwa bank yang diakuisisinya nanti, akan dikonversi menjadi bank yang fokus pada digital banking. Hal ini tentu sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Terlebih industri Financial Technology (Fintech) tengah berkembang pesat.
“Kita inginnya mengambil bank kecil dikonversi menjadi digital banking. Nanti bank itu perlu ada trial atau diuji coba. Kalo kita mau digital banking harus jelas segmennya, kita ingin segmennya itu anak muda, tapi belum ada bank kaya gitu,” ucapnya.
Belum lama ini, BCA diisukan mengincar PT Bank Harda Internasional Tbk yang sudah go public untuk diakuisisi. Namun demikian, pihak Bank Harda menepis isu tersebut. Menurut Manajemen Bank Harda isu tersebut tidaklah benar karena tidak ada pembicaraan dari pemegang saham terkait hal itu.
Pihak BCA sendiri mengaku, akan merealisasikan rencana mengakuisisi dua bank kecil yang sudah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) tersebut pada Semeter II tahun ini. Pihaknya belum bisa menyampaikan terkait akuisisi tersebut lebih rinci. Namun yang pasti, BCA telah menyiapkan dana sebesar Rp4 triliun untuk mengakuisisi dua bank kecil.
“Yaa total dana yang disiapkan sekitar Rp4 triliun, tapi dana ini sudah termasuk untuk pengembangan anak perusahaan totalnya,” tutup Jahja. (*)
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More
Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More
Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More