“OJK sudah ajukan akuisisi, nanti merger (dengan Bank Andara) ajukan lagi. Step seperti itu. Baru merger,” tutur Hendra Lie.
Tahun lalu, kinerja perseroan membukukan laba bersih Rp13,08 miliar. Perolehan laba ditopang oleh kinerja perkreditan yang meningkat 17,20 persen dari Rp1,14 triliun di akhir 2015, menjadi Rp1,33 triliun per akhir 2016.
Baca juga: Bank Dinar Incar Pertumbuhan Kredit 16%
Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9,80 persen atau bertambah Rp144,20 miliar dari posisi akhir 2015, menjadi Rp1,62 triliun. Di sisi aset, meningkat 11,46 persen dari Rp2,07 triliun pada akhir tahun 2015, menjadi Rp2,31 triliun di akhir tahun 2016. (*)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More