Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupaya terus mendukung berbagai program pemerintah. Salah satunya dengan berperan sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN).
Atas kontribusi memperluas akses masyarakat terhadap investasi SBN, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganugerahkan enam penghargaan kepada BCA sebagai Dealer Utama dan Mitra Distribusi Surat Berharga Negara Terbaik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu RI Suminto kepada Senior Executive Vice President Treasury & International Banking BCA Branko Windoe dan EVP Wealth Management BCA Indrawan B. pada Rabu, 11 Desember 2024 di Auditorium Gedung Frans Seda, Kemenkeu, Jakarta.
Branko Windoe mengatakan, pihaknya merasa bangga dan terhormat karena kembali diakui sebagai Dealer Utama dan Mitra Distribusi Surat Berharga Negara Terbaik oleh Kemenkeu.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk senantiasa menghadirkan layanan dan solusi investasi terbaik untuk produk SBN,” ujar Branko dikutip 12 Desember 2024.
Baca juga: Cara BCA Digital Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda
Baca juga: BCA Borong Penghargaan di Ajang Infobank Top 100 CEO & Top 200 Future Leader 2024
BCA, sebagai Mitra Distribusi (Midis) dan Dealer Utama Kemenkeu, secara konsisten mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar SBN melalui layanan investasi pada produk SBN. SBN yang tersedia di BCA terdiri dari SBN Pasar Perdana dan Pasar Sekunder.
SBN Pasar Perdana dapat dipesan melalui fitur Welma pada aplikasi myBCA atau KlikBCA Individu, dan SBN Pasar Sekunder dapat dipesan melalui fitur Welma pada aplikasi myBCA atau kantor cabang BCA yang melayani transaksi investasi.
Sementara, hingga September 2024, BCA mencatatkan tren positif dalam investasi dengan pertumbuhan jumlah investor di BCA mencapai lebih dari 25 persen secara year on year (yoy). Sepanjang 2024, BCA telah menjual 7 SBN Ritel dengan nilai transaksi lebih dari Rp40 triliun.
Berikut 6 penghargaan yang diterima BCA:
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan penggabungan atau merger antara PT XL Axiata… Read More
Jakarta - Dunia sedang panas, dilanda berbagai peristiwa ekonomi dan geopolitik. Kemenangan Donald Trump sebagai… Read More
Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah kepesertaan aktif dari kalangan pekerja mencapai 57 juta pada 2025.… Read More
Jakarta - BPJS Kesehatan kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)… Read More
Jakarta - AEON Credit Service Indonesia (AEON) menilai transaksi buy now pay later (BNPL) atau… Read More
Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kinerja positif hingga Oktober 2024… Read More