Headline

BI Pastikan Demo 2 Desember Tak Pengaruhi Laju Rupiah

Jakarta–Bank Indonesia (BI) memastikan, aksi demo 2 Desember oleh organisasi muslim yang akan dilaksanakan pada esok hari, Jumat, 2 Desember 2016 (212) dianggap tidak mempengaruhi pasar keuangan khususnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.

“Demo kan suatu yang biasa ya. Demo setiap minggu juga ada, tidak harus kita anggap luar biasa, volatilitas rupiah suatu yang biasa,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.

(Baca juga: Apindo Ingatkan Aksi Demo 2 Desember Ganggu Iklim Investasi)

Lebih lanjut dia menilai, kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang dalam keadaan stabil. Namun, kata dia, yang lebih mempengaruhi kondisi ekonomi domestik adalah ketidakpastian global khususnya kebijakan AS.

Dia mengungkapkan, gejolak nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS sudah terjadi sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS yang baru. Kendati demikian, Bank Sentral pun terus berada di pasar untuk mengendalikan stabilitas nilai tukar.

“Kalau volatilitasnya besar BI hadir di pasar valas, dan Surat Berharga Negara (SBN) ,” ucap Mirza.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS dibuka melemah tipis 0,18% di kisaran Rp13.579 per dollar AS. Berdasarkan data Bloomberg index, rentang gerak rupiah terhadap dollar AS berada di kisaran Rp13.553 – Rp13.609 per Dolar AS. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Beli 1 Gram jadi Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 10 Januari… Read More

19 mins ago

IHSG Berpeluang Menguat, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

31 mins ago

Potensi Cuan Indonesia di Balik Perang Dagang AS-China, Ini Penjelasannya

Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memasuki babak baru menjelang… Read More

3 hours ago

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen di 2025, HSBC Beri Saran Ini

Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More

8 hours ago

Pemerintah Terbitkan SUN berdenominasi USD dan Euro buat Biayai APBN, Ini Detailnya

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More

9 hours ago

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

9 hours ago