Categories: Market Update

Aksi Beli Cukup Kuat, IHSG Punya Peluang Menguat

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 10,72 poin atau 0,22% ke level 4.760,24 pada perdagangan Selasa, 1 Maret 2016.

Indeks turun pagi ini seiring sentimen negatif dari pelemahan bursa global, dimana bursa Amerika seperti Indeks Dow Jones -0.74%, S&P500 -0.81% dan NASD -0.71% dalam sesi perdagangan yang relatif volatil.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Sentimen positif yang datang  dengan diturunkannya Reserve Requirement Ratio 50 basis poin dari negara China tidak mampu mendorong pasar amerika untuk ditutup positif.

Kendati demikian IHSG masih punya peluang ditutup menguat hari ini seiring masih cukup kuatnya aksi beli yang terjadi di pasar.  Hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG sendiri mulai bergerak naik 3,119 poin 0,07% ke 4.773,97.

IHSG kemarin ditutup menguat 0,8% ke level 4.770 meski mayoritas bursa Asia ditutup turun dengan investor asing mencatatkan net buy Rp284 miliar.

Terebih tim riset Samuel Sekuritas mengungkapkan Investor asing mulai kembali mengoleksi saham perbankan yang dinilai bervaluasi menarik setelah koreksi beberapa hari lalu. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

37 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago