Medan – Menjalankan bisnis di pasar UMKM saat ini, perbankan tak bisa lagi menggunakan cara lama. Mengandalkan kantor cabang dan karyawan bank dalam jumlah besar tidak lagi efektif karena berbiaya tinggi.
Teknologi kini menjadi cara paling tepat bagi bank untuk masuk dan berbisnis di pasar UMKM. Dan hal itu yang dilakukan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Setelah sukses dengan BTPN Wow untuk nasabah mikro, bank ini kini menghadirkan AksesBisnis@BTPN, sebuah palform digital yang difokuskan untuk melayani nasabah kecil dan menengah (UKM).
“Platform ini mulai dikenalkan pada April 2018. Berbeda dengan BTPN Wow, AksesBisnis@BTPN lebih ditujukan kepada segmen middle consumer class, nasabah UMKM dengan omzet per tahun di kisaran Rp10 miliar hingga Rp30 miliar,” kata Michael Jeremia Thajamulia, Business Strategy & Alignment Head SME BTPN, di Medan, Sumatra Utara, Rabu, 18 Juli 2018.
Baca juga: Laba BTPN Melonjak 17% di Semester I 2018
Lewat platform digital ini nasabah bisa mendapat banyak kemudahan, mulai dari sisi pengelolaan keuangan (cash management) hingga mendapat pembiayaan atau kredit. Sebagai contoh, Michael bilang, platform ini menyediakan akses transaksi yang multi kredit dan multi debit. Maksudnya, pembayaran tagihan dapat bersumber dari satu rekening yang ditransferkan ke banyak rekening, atau sebaliknya.
“Platform ini cocok untuk yang model bisnisnya memiliki supply chain. Selain itu, nasabah juga bisa mendapat pembiayaan berdasarkan invoice tagihan yang dimilikinya, fasilitas ini dinamakan invoice financing,” tegas Michael.
Platform digital terbaru dari BTPN ini membuat nasabah mudah melakukan berbagai transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang bank. “Platform ini dijalankan melalui internet berbasis web,” tutup Michael. (Ari Nugroho)
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More