Ekonomi dan Bisnis

Akses Edukasi dan Networking jadi Tantangan, GoFood Hadirkan Program Pojok Belajar untuk UMKM

Jakarta – GoFood, layanan pesan-antar makanan online dari Gojek, unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mempertegas komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM kuliner Indonesia. 

Terbaru, GoFood menghadirkan Pojok Belajar yang berada di bawah naungan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), dengan tujuan semakin mendorong UMKM naik kelas. 

Head of Merchant Marketing Gojek Felicia Natalie Wijaya menjelaskan, lima tahun berlalu, KOMPAG telah tumbuh menjadi salah satu komunitas pelaku UMKM kuliner terbesar se-Indonesia. 

“Jumlah anggota kami telah meningkat hampir 4,5 kali lipat menjadi 212.000 anggota aktif di 80 kota di Indonesia. Ini menunjukkan adanya minat yang tinggi di antara para pelaku UMKM digital untuk mencari ilmu serta relasi melalui keikutsertaan dalam komunitas,” katanya, dikutip Selasa, 20 Agustua 2024.

Baca juga : Fitur GoFood PAS Meluncur, Makan Kenyang Rp22 Ribu Termasuk Ongkir

Berangkat dari hasil studi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pada 2024, kurangnya keterampilan dalam menggunakan platform digital menjadi tantangan bagi 83,46% pelaku usaha. Hal ini menimbulkan kebutuhan yang kian mendalam akan akses edukasi serta networking bagi para pelaku UMKM. 

GoFood telah menyadari kebutuhan tersebut sejak 2019, yang kemudian menjadi landasan utama didirikannya KOMPAG. Melalui KOMPAG, GoFood terus meningkatkan perannya sebagai sarana edukasi dan networking bagi para Mitra Usaha GoFood. 

KOMPAG secara rutin memberikan edukasi kepada para Mitra Usaha GoFood melalui Facebook Page serta podcast NGOPI yang selama tujuh bulan terakhir telah ditonton lebih dari 380.000 kali. 

Baca juga : Gojek Luncurkan GoDineIn, Voucher Diskon hingga 25 Persen Makan di Resto

Guna mengakomodir tingginya minat tersebut, Felicia menyampaikan tiga program andalan KOMPAG di 2024. Pertama, Webinar NGOPI yang merupakan kegiatan berbagi ilmu secara online antar Mitra Usaha GoFood. Sesuai dengan kepanjangan “NGOPI” yakni “Ngobrol Pintar”, di sini para pelaku UMKM saling berbagi jurus jitu terkait cara mengembangkan bisnis kuliner. 

Kedua, KOMPAG Kopdar mempertemukan ratusan Mitra Usaha GoFood dengan manajemen GoFood secara tatap muka. Sebagai kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan dengan cakupan peserta terbesar, KOMPAG Kopdar berperan tidak hanya sebagai sarana berbagi ilmu namun juga sarana networking yang efektif bagi para Mitra Usaha.

Ketiga, Pojok Belajar yang merupakan sesi berbagi ilmu dan pengalaman secara  tatap muka langsung dan lebih intensif antar Mitra Usaha GoFood. Diadakan mulai awal tahun 2024, Pojok Belajar telah aktif diadakan sebulan sekali di enam kota, yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Solo, dan Denpasar.

Adapun, dampak kegiatan KOMPAG dan GoFood secara keseluruhan juga terlihat dari hasil riset terbaru LPEM FEB UI di 2024 yang menunjukkan kegiatan akomodasi makanan dan minuman dari layanan GoFood telah berkontribusi hingga Rp19,68 triliun atau mencapai 3,7% terhadap PDB Indonesia 2023. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

5 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

13 hours ago