Jakarta – Menyambut perayaan HUT PT Askrindo ke-53 dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan, PT Askrindo Kantor Wilayah 1 Jakarta, menggelar rangkaian kegiatan, yaitu santunan kepada 53 anak yatim dan membagikan 530 takjil kepada masyarakat sekitar.
Pemimpin PT Askrindo Kantor Wilayah 1 Jakarta, Syafruddin, menyatakan kepedulian ini jangan sampai berhenti di bulan Ramadan saja, tetapi berlanjut juga di bulan-bulan lainnya, sebagai bukti nyata komitmen kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
Baca juga: Askrindo Berangkatkan Ratusan Pemudik ke 8 Kota
“Kegiatan Safari Ramadhan ini bukan hanya sekedar perayaan HUT 53 th Askrindo saja yang bersamaan dengan Bulan Ramadan, tetapi juga momentum untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan. Kami percaya, dukungan dan bantuan yang diberikan dapat membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ujar Syafruddin dalam keterangan resminya, 5 April 2024.
Dia melanjutkan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi secara aktif di lingkungan, sambil memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga memberikan inspirasi untuk turut serta dalam kegiatan sosial.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari banyak inisiatif positif lainnya yang dapat memperkuat hubungan baik dengan masyarakat dan membangun dampak yang positif dalam memajukan kesejahteraan bersama,” tambahnya. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More