bilik disinfectan
Jakarta – Survei yang digelar oleh Lembaga Riset CESPELS (Center for Social, Political, Economic and Law Studies) menemukan adanya potensi pergeseran kelas sosial dari kelas menengah ke kelas bawah. Survei menunjukkan bahwa mayoritas responden (69,4%) menyatakan kemampuan ekonominya tidak cukup untuk biaya hidup dua bulan ke depan.
Direktur Eksekutif Cespels Ubedilah Badrun dalam webinar diskusi di Jakarta, Senin, 11 Mei 2020 menyatakan bahwa kemampuan ekonomi masyarakat secara umum hanya sampai pada bulan Juli 2020. Jika keadaan terus berlanjut, pergeseran kelas sosial akan terjadi dan angka kemiskinan akan bertambah.
“Jika situasi ini berlanjut, masyarakat kelas menengah (middle class) akan berpotensi bergeser menjadi kelas bawah (lower class). Ini artinya lower class bertambah dan angka kemiskinan akan bertambah,” ujarnya.
Survei yang melibatkan mayoritas masyarakat kelas menengah ini juga menemukan bahwa 48,3% responden menilai kebijakan tinggal dirumah selama PSBB mengganggu pendapatan mereka dan 33,2% responden menyatakan sangat terganggu pendapatannya. Hal ini menunjukan dampak ekonomi dari Covid-19.
Lebih jauh, Ubedilah mengungkapkan bahwa pemerintah perlu membuat kebijakan untuk masyarakat kelas menengah. Sehingga, tak terjadi pergeseran kelas sosial dalam masyarakat.
“Kita memerlukan kebijakan untuk masyarakat kelas menengah dan tak hanya fokus pada kelas bawah. Jika hanya fokus pada kelas bawah, pemerintah akan tidak siap ketika pergeseran sosial terjadi,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, 18 Maret 2025, Indeks Harga… Read More
Jakarta – Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah usai data penjualan ritel AS… Read More
Jakarta - Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa,… Read More
Jakarta - Masuknya perbankan ke sektor layanan buy now pay later (BNPL) menciptakan tantangan baru… Read More
Jakarta - Memasuki periode libur Lebaran 2025, mobilitas masyarakat diprediksi akan meningkat. PT Zurich General… Read More
Jakarta - PT Akulaku Finance Indonesia menargetkan penyaluran pembiayaan baru naik 52 persen atau sebesar… Read More