Market Update

Akhir Tahun, Rupiah Diprediksi Bergerak Kisaran Rp14.530-Rp.14.640/US$

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi masih akan nyaman pada level Rp14.500 an per dolar AS hingga akhir tahun. Kondisi ini jalan dengan adanya sentimen dari global yang membuat investor cenderung “wait and see”.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018. Menurutnya rupiah hingga akhir tahun akan bergerak dirange Rp14.530 – Rp.14.640 per dolar AS.

“Rupiah diproyeksi bergerak dalam batas pelemahan yang tidak terlalu besar seiring aktivitas keuangan yang lambat di akhir tahun,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, laju rupiah hingga akhir tahun yang diproyeksi masih nyaman dilevel Rp14.500 an per dolar AS ini, seiring dengan pelaku pasar yang masih mencermati adanya efek shutdown terhadap sentimen bursa global dan menunggu berapa lama shutdown tersebut akan berlangsung.

“Spekulasi ini membuat investor wait and see dan melakukan perpindahan aset berdenominasi dolar ke mata uang yang lebih aman salah satunya Yen. Dalam spekan terakhir yen berhasil menguat 1,53 persen terhadap dolar AS,” ucapnya.

Selain itu, tambah dia, pergerakan mata uang rupiah juga dipengaruhi oleh aksi ambil untung atau profit taking dari bursa saham. Tren profit taking dibursa saham tersebut didorong oleh adanya penjualan investor asing. “Nett sells asing Rp6,94 triliun sebulan terakhir. Seasonal nya seperti itu diakhir tahun,” paparnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa secara fundamental memang pelaku pasar mencermati sinyal dovish dari Bank Sentral AS atau lebih hati-hati dalam pengambilan keputusan di tahun depan, juga berpengaruh terhadap keputusan investor untuk masuknya ke negara emerging market. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

4 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

5 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

5 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

6 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

6 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

6 hours ago