Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pesimis atau kurang yakin pertumbuhan kredit BCA sampai akhir tahun 2016 bisa di atas 6%.
Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan karena grafik penyaluran kredit sudah terlihat menurun di periode Juli sampai Agustus.
“Di Juli dan Agustus kondisinya sudah sama dengan triwulan I. Biasaya di triwulan III ini kita sudah bisa prediksikan. Kita belum berani menargetkan di atas 6%, kita kemungkinan 6%,” kata Jahja di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.
Portofolio kredit perseroan sendiri pada kuartal tiga tahun ini tercatat mencapai Rp386,1 triliun atau naik 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meningkatnya kredit ternyata juga membuat rasio kredit masalah (non performing loan/NPL) perseroan meningkat menjadi 1,5% dari 0,7% pada September 2015 lalu.
Adapun, total dana pihak ketiga (DPK) meningkat 6,7% menjadi Rp493,1 triliun pada akhir September 2016. Hasil tersebut ditopang oleh pertumbuhan giro dan tabungan (CASA) yang berkontribusi sebesar 78,2% terhadap total dana. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More