Jakarta – Tampilan logo anyar X berwarna putih dengan latar belakang hitam telah menggantikan logo Twitter si burung biru pada perangkat desktop hingga perangkat smartphone pada Senin (24/7).
Akibat perubahan tersebut, logo Twitter pun menjadi trending nomor satu, pada Senin 24 Juli 2023. Bersamaan dengan itu, sebagian besar netizen di seluruh dunia merasa kecewa dan mencak-mencak di media sosial.
Sebagian besar dari mereka mengganggap bahwa sang pemilik Twitter, Elon Musk telah “membunuh” Twitter semenjak dibelinya dengan pelbagai kebijakan kontroversial.
“RIP Twitter,” cuit akun @theapplehub yang kemudian mendapat ribuan komentar para pengikutinya, Rabu (26/7).
Baca juga: Elon Musk Ubah Logo Twitter jadi X, Valuasi Brand Anjlok hingga Triliunan Rupiah
“X Marks The End. Twitter is dead. This platform only reluctantly lives on as a zombie (platform ini hidup enggan mati pun segan seperti zombie,”cuit akun @oliverdarcy dengan ribuan komentar dan likes pengikutnya.
“Logo twitter gw udah ganti, JELEKKKK,” tulis akun @My100 dengan disertai emote menangis.
“Selama ini gak terlalu peduli soal kebijakan Twitter, yang centang biru lah apa lah, tp soal ganti logo please laah jangan. Udah 10 tahun lebih main Twittter trs tetiba ganto logo istilah nge-tweet bakal jadi apa? nge-x?,“cuit akun @jinniusgurl.
Sebetulnya, Musk pernah memberi isyarat bahwa dirinya akan mengubah logo Twitter sejak ia menyetujui akuisisi Twitter besar-besaran senilai 44 miliar dolar AS pada April 2022 silam.
Dalam beberapa kesempatan, CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan, penggantian logo ini merupakan bagian dari rebranding. Selain itu perubahan logo dari burung biru menjadi X ini untuk memperkenalkan poros utama untuk platform microblogging.
Ia mengatakan, perubahan ini akan menjadi pasar untuk barang, layanan, dan peluang yang didukung oleh kecerdasan buatan.
“Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global,” pungkasnya.
Dalam laporan New York Times menyebutkan, Twitter sendiri sudah mengubah logonya sebanyak tiga kali. Perubahan kali pertama terjadi pada tahun 2006.
Kala itu, logo burung biru dibeli dari laman iStock dengan harga 15 dollar AS. Adapun logo burung biru itu merujuk pada burung larry yang diciptakan oleh Simon Oxley.
Dalam logo tersebut, burung itu mempunyai lingkaran mata kecil berwarna putih dan seperti bertengger di sebuah dahan pohon. Kala desainnya dipilih, Oxley bahkan tak menyadari keberadaan perusahaan Twitter.
Akan tetapi, logo itu hanya bertahan sampai 2009 setelah perusahaan tersebut tidak diizinkan menggunakan gambar iStock.
Baca juga: Elon Musk ‘Pamer’ Pecat 6.000 Karyawan Twitter
Lalu, salah satu pendiri Twitter, Biz Stone kembali menghadirkan desain awal untuk logo burung internal pertama. Pembuatan logo itu dengan bantuan desainer bernama Philip Pascuzzo.
Namun, satu tahun berseag, mereka akhirnya membuat logo tersebut dengan tampilan lain. Adapun hal itu dengan fitur kartun yang dihilangkan.
Sementara itu, pada 2012, logo tersebut kemudian disederhanakan oleh mantan direktur kreatif Twitter, Doug Bowman seperti logo burung biru saat ini yang sudah begitu disukai oleh para penggunanya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More