Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (6/12) ditutup pada level Rp14.038 per dolar AS atau menguat 0,21% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp14.068 per dolar AS.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, Presiden AS Donald Trump dalam pernyataannya semalam tetap optimis pada negosiasi dagang AS dan Tiongkok. Trump juga mengatakan bahwa pembicaraan negosiasi dagang “bergerak terus”.
Namun demikian, kata dia, kekhawatiran berasal dari kurangnya antusiasme yang sama dari pihak China, setelah pejabat China menegaskan kembali sikap mereka bahwa beberapa tarif AS harus dibatalkan untuk kesepakatan.
“Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa negosiasi dengan China akan “sangat baik,” hanya satu hari setelah dia mengatakan kesepakatan untuk mengakhiri sengketa perdagangan mungkin harus ditunda sampai setelah pemilihan presiden Amerika pada November 2020,” ujar Ibrahim kepada infobanknews di Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.
Dirinya menambahkan, saat ini pasar juga masih menunggu rilis laporan pekerjaan AS terbaru. Analis memperkirakan laporan pekerjaan menunjukkan ekonomi menambahkan 186.000 pekerjaan pada November, naik dari 128.000 pekerjaan pada Oktober dan 155,00 pekerjaan pada November 2018. Tingkat pengangguran diproyeksikan akan tetap stabil di 3,6%, tidak berubah dari Oktober dan turun sedikit dari Desember 2018.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (6/12) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.037/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.094/ US$ pada perdagangan kemarin (5/12). (*)
Editor: Rezkiana Np
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More