Nilai Tukar Rupiah Mulai Bergerak ke Zona Hijau
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (12/1) diprediksi bergerak menguat, setelah pada perdagangan dihari sebelumnya laju rupiah ditutup menguat 0,19 persen, atau naik 25 poin ke level Rp13.400 per dolar AS.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail, dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018. Menurutnya, melanjutnya tren penguatan rupiah ini sejalan dengan adanya faktor global yang mendorong sentimen positif.
“Isu penurunan pembelian surat perbendaharaan negara AS oleh China membuat rupiah naik cukup tajam pada perdagangan di pasar spot sore kemarin sebesar 0,19 persen,” ujarnya.
Menguatnya nilai tukar rupiah juga tercermin pada pembukaan perdagangan hari ini, di mana rupiah pada pagi ini dibuka menguat 38 poin atau 0,28 persen ke level Rp13.362 per dolar AS. “Rupiah kemungkinan bergerak menguat di rentang Rp13,390 – Rp13,410/US$,” ucapnya.
Penguatan laju rupiah, kata dia, juga didorong oleh sentimen positif atas kekhawatiran akan retaliasi yang dilakukan China terhadap ancaman sangsi perdagangan oleh AS yang nantinya bakal meningkatkan ketidakpastian di pasar valas tersebut yang akan berlanjut hari ini. (*)
Jakarta – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama momen… Read More
Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Saat penutupan… Read More
Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menegaskan pentingnya kesiapan Kementerian Kesehatan… Read More
Jakarta - Menjelang Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman… Read More