Jakarta–Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini diperkirakan masih akan menguat, sejalan dengan kondisi dolar index yang masih melanjutkan pelemahannya pasca keputusan The Fed menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps.
“Dollar index masih melanjutkan pelemahannya terutama terhadap kurs utama lainnya setelah sebelumnya, The Fed terkesan lebih dovish dibandingkan ECB dan BoJ,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2017.
Dia mengungkapkan, pergerakan rupiah masih ditutup menguat pada Kamis kemarin (16/3), meski laju rupiah terhadap dolar AS tertinggal jauh oleh apresiasi kurs lain di Asia. Kendati demikian, rupiah masih mampu bergerak positif, walaupun hanya bersifat terbatas pergerakannya.
“Penguatan rupiah sejalan dengan aliran dana asing yang masih kuat ke pasar SUN, penguatan rupiah yang terbatas mungkin berkaitan dengan BI yang masih waspada terhadap gejolak eksternal sehingga menjaga kurs untuk tidak terlalu kuat,” ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa dalam penyataan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,75 persen tersebut, seiring dengan respon BI dalam menyikapi kenaikan suku bunga AS. Di sisi lain, BI memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunganya kembali sebanyak 2 kali di tahun ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More