Ilustrasi: Pergerakan saham di BEI/istimewa
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi di tengah penurunan bursa saham global dipenghujung pekan ini, Jumat, 17 Februari 2017.
Indeks turun 27 poin (0,5%) ke 5.350 setelah bergerak di antara 5.340-5.370. Sebanyak 124 saham naik, 194 saham turun, 108 saham tidak bergerak, dan 150 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor bertransaksi Rp7,44 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,82 triliun dan negosiasi Rp1,61 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp553,96 miliar.
Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor aneka industri yang turun 2,08 persen dan agribisnis yang turun 1,12 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,58 persen, Kospi di Korsel melemah 0,06 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,31 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,22 persen, DAX di Jerman melemah 0,38 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,79 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 11 poin (0,08%) ke Rp13.333 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.326-Rp13.351. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More