Categories: Pasar Modal

Akhir Pekan IHSG Ditutup Naik 10 Poin

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 10,613 poin atau 0,24% ke level 4.472,838 pada perdagangan. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 3,562 poin (0,47%) ke level 762,891.

Indeks berhasil naik seiring aksi beli investor diberbagai sektor saham. Sebelumnya pada perdagangan pagi tadi IHSG dibukaa turun 20,210 poin atau 0,45% ke level 4.442,015.

Kondisi tersebut membuat mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak ditutup menguat.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 183.022 kali dengan volume 3,762 miliar lembar saham senilai Rp4,08 triliun. Sebanyak 92 saham naik, 163 turun, dan sisanya 84 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp3.350 ke Rp98.025, Unilever (UNVR) naik Rp1.700 ke Rp36.300, Sona Topas (SONA) naik Rp830 ke Rp5.450, dan Indocement (INTP) naik Rp700 ke Rp20.000. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

10 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

10 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

11 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

12 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

13 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

13 hours ago