Market Update

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.888

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6.888 atau menguat 0,20 persen dari dibuka pada level 6.875 pada pembukaan perdagangan hari ini (6/10). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 252 saham terkoreksi, 261 saham menguat, dan 242 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,60 miliar saham diperdagangkan dengan 1,16 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,95 triliun.

Baca juga: PEFINDO dan BEI Luncurkan IDX-PEFINDO Prime Bank, Ini Daftar Sahamnya

Kemudian, seluruh indeks kompak mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,19 persen menjadi 488,63, LQ45 menguat 0,19 persen menjadi 946,50, JII menguat 1,26 persen menjadi 553,82, dan SRI-KEHATI menguat 0,10 persen menjadi 438,74.

Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor industrial melemah 0,57 persen, sektor infrastruktur melemah 0,47 persen, sektor non-siklikal melemah 0,41 persen, dan sektor keuangan melemah 0,09 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor teknologi menguat 1,68 persen, sektor bahan baku menguat 1,66 persen, sektor kesehatan menguat 1,07 persen.

Serta, sektor siklikal menguat 0,88 persen, sektor energi menguat 0,71 persen. sektor transportasi menguat 0,68 persen, dan sektor properti menguat 0,22 persen.

Baca juga: Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga The Fed, Bikin Pasar Modal Bergerak Volatile

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS). Sedangkan saham top losers adalah PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI), PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK), dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Graha Prima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI), dan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

32 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

42 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago