Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dalam waktu dekat bekerjasama dengan perusahaan teknologi besar berskala internasional untuk mendukung pengembangan infrastruktur teknologi dan digitalisasi.
Dengan menggandeng perusahaan teknologi tersebut maka kecepatan dan kehandalan bank bjb dalam melahirkan inovasi baru pun akan meningkat. Salah satu nya yg kini sedang terus dilakukan adalah pengajuan kredit yang bersifat mass / ritel akan dapat dilakukan melalui aplikasi.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menjelaskan, teknologi yang dihadirkan bank bjb membuat pengalaman banking menjadi lebih komperhensif.
“Berkat teknologi tersebut, maka pelayanan perbankan semakin mudah, juga serasa memiliki pengalaman serupa dengan layanan yang diberikan oleh fintech. Pengajuan kredit pun akan dapat dilakukan melalui aplikasi,” ucap Widi, Minggu, 13 Febuari 2022.
Bank bjb sendiri dalam waktu dekat akan mengumumkan siapa perusahaan teknologi tersebut. Disampaikan Widi, inovasi yang dihadirkan bank bjb, sejalan dengan strategi manajemen yang giat melakukan pengembangan IT dan juga penguatan modal.
Semakin kuatnya dukungan di sektor teknologi akan memungkinkan bank bjb melayani nasabah baik personal maupun korporasi menjadi semakin efisien. Apalagi, berbagai dukungan instrastruktur teknologi informasi yang dimiliki bank bjb sudah tersebar luas.
“Untuk menjadi bank yang tangguh di era digitalisasi, bank bjb saat ini sudah memiliki infrastruktur jaringan yang luas khususnya di Jawa Barat dan Banten, bahkan hadir di 14 provinsi di Indonesia. Sehingga jaringan yang sudah kuat ini akan bertambah kuat dengan layanan berbasis digital yang memberikan pengalaman serupa fintech, jadi bukan beralih menjadi bank digital,” ucap Widi.
Apabila ditanya mengenai kemungkinan untuk memiliki bank digital, menurut Widi, maka akan lebih cocok melalui pembentukan anak usaha baru, atau mengkonversi anak usaha yang sudah ada yang memiliki kinerja bagus.
Sebagai informasi, saat ini memiliki berbagai keunggulan di sektor infrastruktur teknologi informasi (TI) dan digitalisasi. Dimana bank bjb sudah memiliki produk-produk digital yang dapat memanjakan nasabah melalui layanan-layanan “fintech like”, sehingga nasabah dapat mengaksesnya tanpa harus datang ke bank, dimana saja, kapan saja dapat dilakukan melalui gadget-nya masing-masing. bank bjb juga akan terus beradaptasi menyesuaikan dengan tren yang terus berkembang untuk mengoptimalkan layanan digital bagi nasabah dan masyarakat. (*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More