News Update

Ajak Anak Indonesia Menulis

CEO Standardpen Megusdyan Susanto (tengah) bersama Marketing Manager Niken D Mahananin (kanan) memegang kerja bertuliskan #ayomenulis pada acara media gathering di Jakarta, Selasa 18 Juli 2017. Untuk mendukung Gerakan Ayo Membaca yang digalakkan pemerintah, Standardpen mengajak anak Indonesia kembali menulis dengan tangan.PT Standardpen Industries telah memproduksi sekitar 109 varian alat tulis dengan produksi per bulan sekitar 120 juta batang alat tulis baik bolpoin hingga spidol.Segmen anak sekolah menjadi salah satu perhatian Standardpen dengan memperkenalkan alat tulis produk dalam negeri sekaligus mendukung budaya membaca dan menulis atau mewarnai. Untuk itu, Standarpen berinovasi menghasilkan bolpoin dengan tulisan smooth, tipis, sangat tipis, tebal, hingga runcing ujungnya sesuai kebutuhan anak-anak.(Budi Urtadi)

Paulus Yoga

Recent Posts

BUMA Raih Perpanjangan Kontrak Rp107,8 Triliun dari Bayan Group

Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) sebagai anak usaha utama dari PT Delta… Read More

42 mins ago

KB Bank Terbitkan Obligasi Global Perdana 300 Juta Dolar AS

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) telah resmi menyelesaikan penentuan harga… Read More

2 hours ago

Bank BJB Gelar Kejuaraan Nasional Baseball Softball Salman Al Farisi III

Jakarta - Bank BJB berkomitmen terhadap pengembangan olahraga di kalangan generasi muda agar mendorong lahirnya… Read More

3 hours ago

Melesat 129,1 Persen, Laba Bersih Sunindo Pratama jadi Segini di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) kembali melanjutkan tren positif di kuartal III 2024… Read More

3 hours ago

DPR Optimistis Target Ekonomi 8 Persen Bisa Terealisasi

Jakarta – Pimpinan Komisi XI DPR RI optimis target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden… Read More

4 hours ago

Aplikasi GoPay Kini Hadirkan Produk Asuransi Kesehatan, Ini Kelebihannya

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menaungi GoPay sebagai unit bisnis Financial… Read More

4 hours ago