Ajaib Kripto Ramal Harga Bitcoin Bergerak Positif di Akhir Kuartal I 2025

Jakarta – Memasuki pekan terakhir kuartal I 2025, Ajaib Kripto menyoroti tekanan jual yang sempat menekan pasar aset kripto Bitcoin (BTC) mulai mereda. Ini terlihat dari BTC yang kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan menguat di atas level psikologis.

Pada perdagangan hari ini, 25 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, Bitcoin bertengger di posisi USD87.600 atau naik 1,86 persen dalam 24 jam terakhir dan melonjak 4,30 persen dalam seminggu terakhir. 

Salah satu pendukungnya adalah arus masuk yang kuat ke ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS). Setelah lima minggu berturut-turut mengalami arus keluar, di mana pada pekan lalu terjadi pembelian 8.775 BTC atau senilai USD744 juta yang mengindikasikan mulai kembalinya kepercayaan investor terhadap pasar aset kripto.

Baca juga: Rayakan Lebaran dengan Kirim THR Kripto, Begini Caranya

Financial Expert Ajaib, Panji Yudha mengatakan, salah satu agenda penting pada pekan ini yang menjadi perhatian investor adalah rilis laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) Index pada Jumat, 28 Maret sebagai indikator inflasi yang menjadi preferensi The Fed dalam menentukan kebijakan moneter.

Menurutnya, jika inflasi menunjukkan tren melandai seperti yang diperkirakan analis, terdapat kemungkinan bahwa The Fed akan lebih longgar dalam memutuskan kebijakan suku bunga. 

“Saat ini, berdasarkan alat prediksi FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga di semester pertama 2025, dengan pertemuan FOMC pada Juni menjadi momen krusial,” ucap Panji dalam risetnya di Jakarta, 25 Maret 2025.

Adapun, pada kuartal I 025, Bitcoin mengalami penurunan hingga 6,62 persen. Meskipun kuartal I 2025 masih berada di zona negatif, data historis menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki peluang untuk menutup Maret dengan lebih positif. 

Baca juga: Trump Beri Sinyal Positif, Industri Kripto AS Makin Percaya Diri

“Berdasarkan tren sebelumnya, bulan Maret sering kali menjadi periode pemulihan setelah volatilitas tinggi di awal tahun. Dalam lima dari tujuh tahun terakhir, Bitcoin berhasil membukukan kenaikan di bulan Maret, termasuk lonjakan 16,81 persen pada 2024 dan 22,96 persen pada 2023,” imbuhnya.

Panji menjelaskan, jika pola ini berlanjut, ada kemungkinan bahwa Bitcoin bisa menutup Maret 2025 dengan rebound yang lebih kuat, terutama dengan dukungan arus masuk ke Bitcoin-ETF dan sentimen pasar yang mulai membaik. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

5 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

6 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

7 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

7 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

8 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

8 hours ago