Jakarta–PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJ Bumiputera) bakal memperkuat permodalan untuk bisa berbicara banyak di industri keuangan. Perusahaan yang baru dibentuk awal tahun 2017 ini optimis bisa menjaga rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) di atas ketentuan minimal sebesar 120 persen.
Direktur Utama AJ Bumiputera Wiroyo Karsono menjelaskan, bahwa posisi RBC AJ Bumiputeras sebesar 260 persen per April 2017. Sejak resmi beroperasi pada awal tahun ini dengan modal Rp100 miliar, ia menekankan bahwa pihaknya akan terus memperbesar permodalan.
“PT AJB itu kan atasnya Evergreen (PT Evergreen Invesco Tbk) akan suntikkan modal. Akan rights issue lagi, injeksi Rp2 triliun tidak berubah pada Juni-Juli secara bertahap,” terangnya di Gedung BRI, Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.
Ia menambahkan, bila dana hasil penawaran umum terbatas atau rights issue masuk maka posisi RBC perseroan akan jauh lebih besar lagi dari posisi sekarang. “Kalau itu masuk (RBC) bisa di atas 2.000 persen, bisa 5.000 persen. Jadi bisa kembangkan bisnis kita,” tegas Wiroyo. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More