Moneter dan Fiskal

Airlangga Ungkap Sektor Kunci Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi selama masa pemerintahannya akan mencapai hingga 8 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa, target tersebut perlu didukung oleh beberapa hal, seperti konsumsi, ekspor, dan produk manufaktur, yakni minyak, kelapa sawit, hingga batu bara.

Namun, dengan perkembangan digital yang semakin pesat, sektor digital juga diperkirakan mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Tetapi kita tambah satu yaitu digital sektor. Digital sektor kita USD90 miliar sekarang, di tahun 2030 bisa naik ke USD400 miliar. Tetapi dengan digital economic framework yang ditandatangani dengan ASEAN, market kita bisa meluas ke USD600 miliar,” ucap Airlangga dalam sambutannya di Jakarta, 13 Desember 2024.

Baca juga: Dorong Ekonomi Lokal, Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Semarang
Baca juga: Kehadiran Bullion Dinilai Bawa Dampak Positif ke Ekonomi RI

Airlangga juga menjelaskan, ekonomi digital yang terintegrasi di seluruh ASEAN melalui digitalisasi memiliki peluang pasar hingga USD2 triliun dan kekuatan Indonesia yang mencapai USD700 miliar.

Menurut Airlangga, peluang ekonomi digital yang sangat besar tersebut juga perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang baik dalam mempersiapkan perkembangan ekonomi digital di masa depan.

“Kemarin Apple sudah komit, saat sekarang lulusan Apple sudah ada, Apple Academy sudah ada 2.500 orang dan akan membuka center keempat di Bali dengan kapasitas double dan kemarin anak-anak yang lulus juga menghasilkan sebuah inovasi yang luar biasa,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Indonesia sebelumnya pernah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 8,4 persen pada tahun 1995 yang pada saat itu didukung oleh konsumsi, ekspor, seperti minyak, kelapa sawit, dan batu bara. Meski begitu, di sepanjang tahun 2024 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam kisaran 5 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Efisiensi Pertanian, WSBP Rampungkan Proyek Irigasi Kandanghaur

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengumumkan penyelesaian suplai produk precast untuk proyek… Read More

12 hours ago

Bayan Resources Angkat Eks Jaksa Agung Hendarman Supandji jadi Komisaris Utama

Jakarta - Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara milik Low Tuck Kwong resmi mengangkat… Read More

15 hours ago

Indonesia Menangkan Gugatan Lawan Uni Eropa di WTO Soal Sengketa Sawit

Jakarta – Indonesia memenangkan sengketa komoditas kelapa sawit melawan Uni Eropa. World Trade Organization (WTO) memutuskan bahwa Uni Eropa… Read More

16 hours ago

IHSG Ditutup Menghijau ke 7.154, Saham RATU, PTIS, AGAR jadi Top Gainers

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 17 Januari 2025 ditutup pada… Read More

16 hours ago

Menggali Manfaat Asuransi Syariah dan Perkembangannya di 2025

Jakarta - Pemisahan unit usaha syariah (spin-off) memberikan peluang sekaligus tantangan bagi perkembangan industri asuransi… Read More

16 hours ago

Gegara Ini, Saham Nintendo Anjlok 7,2 Persen

Jakarta – Saham Nintendo anjlok 7,2 persen setelah perusahaan gim asal Jepang itu gagal memberikan… Read More

16 hours ago