Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut target pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bukan hal yang mustahil untuk dicapai.
Airlangga menyatakan bahwa Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen. Misalnya saja pada tahun 1995 pertumbuhan ekonomi RI mencapai 8,2 persen.
“Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai rata-rata pertumbuhan 7,3 persen di periode 1986-1997, bahkan 8,2 persen di tahun 1995,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Rabu, 30 Oktober 2024.
Baca juga: Ekonomi RI Dinilai Rentan Terhadap Guncangan Eksternal
Dia menambahkan bahwa agar bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di level 8 persen Indonesia bisa belajar dari berbagai capaian dan situasi perkembangan perekonomian dunia.
“Untuk mencapai pertumbuhan 5,2-8 persen kita dapat belajar dari berbagai capaian dan juga tentunya kita melihat kepada situasi perkembangan perekonomian dunia yang hari ini belum kembali normal masih terdapat dampak dari long Covid-19. Pertumbuhan ekonomi dunia belum kembali seperti era sebelum Covid-19 sekarang masih rata-rata di 3 persen,” pungkasnya.
Baca juga: Ekonom: Butuh Nilai Tambah Rp300 Triliun untuk Naikkan Ekonomi RI 1 Persen
Untuk itu, pemerintah akan menggali potensi sumber ekonomi baru, seperti, adaptasi teknologi dan inovasi agar RI bisa lolos dari jebakan middle income trap.
“Oleh karena itu untuk menggali pertumbuhan perlu didorong sumber pertumbuhan baru adaptasi teknologi dan inovasi agar kita bisa mencapai pendapatan di atas pendapatan menengah,” imbuhnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Digitalisasi menjadi pendorong utama transformasi dalam dunia bisnis moderen. Melalui digitalisasi, perusahaan dapat meningkatkan… Read More
Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential… Read More
Jakarta - Di tengah semakin pesatnya teknologi dan informasi digital, tentunya perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor… Read More
Jakarta – Bank Mandiri melaporkan kinerja bisnis buy now pay later (BNPL) atau Livin’ Paylater mengalami tren… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam menghadirkan… Read More
Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah membukukan kinerja keuangan yang positif untuk… Read More