Jakarta– Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim ekonomi global sudah mulai pulih dari imbas pandemi virus corona. Hal tersebut menyusul mulai bergeraknya kembali aktivitas perekonomian masyarakat di berbagai negara pasca-penerapan kebijakan lockdown di beberapa negara.
Menurut Airlangga, semula lembaga internasional memproyeksikan jika ekonomi global mengalami kontraksi 4,4% hingga 5,2%. “Namun pasca-pelonggaran lockdown di beberapa negara ekonomi global mulai pulih,” ujarnya dalam pembukaan CMSE secara virtual, Senin, 19 Oktober 2020.
Menurut Airlangga, pemulihan kembali ekonomi global juga ditandai dengan peningkatan aktivitas ekonomi, risiko investasi yang kini mulai membaik. Hal tersebut ditunjukkan oleh volatility indeks dan kredit default swap yang sudah mengalami penurunan.
“Melalui peningkatan aktivitas ekonomi, risiko investasi yang ditunjukkan oleh volatility indeks, dan kredit default swap lima tahun terakhir mengalami penurunan pasca-peningkatan yang signifikan di bulan Maret yang lalu,” jelasnya.
Selain itu, pasar saham dunia juga kini sudah mulai menunjukkan pemulihan sejak Maret 2020 lalu. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan kapitalisasi pasar di negara maju dan berkembang yang mencapai US$92 triliun di Oktober. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More