Jakarta–PT AIA Financial Indonesia (AIA) terus menargetkan perekrutan 2.500 agen baru pada tahun ini. Penambahan jumlah agen diyakini perseroan akan mendukung perkembangan bisnis asuransi yang fokus di pasar Asia Pasifik ini.
“Pada tahun ini kita akan rekrut 2500 agen. Dan hingga Juli tahun ini kita sudah berhasil realisasi 1.000 agen baru,” ungkap Joe Cheng, CEO Group Agency Distribution AIA di Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.
Hingga Juli 2017, tercatat AIA Indonesia telah mempunyai 6.600 agen profesional dengan pertumbuhan sekitar 46 persen dari tahun lalu.
“Kami akan terus berusaha untuk semakin meningkatkan kekuatan agen kami sehingga mereka dapat membantu jutaan nasabah kami untuk hidup lebih lama, lebih sehat, lebih baik serta membantu mereka meraih ketenangan dalam keuangan melalui produk perlindungan jiwa dan perencanaan keuangan jangka panjang,” ujar Chief Executive and President AIA Group, Ng Keng Hooi.
AIA Group Limited dan anak perusahaannya (AIA Group) merupakan kelompok perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen terbesar di dunia yang tercatat di bursa saham.
AIA Group Limited memiliki anak perusahaan dan cabang yang beroperasi di 18 pasar di Asia Pasifik, yaitu Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea, Filipina, Australia, Indonesia, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Makau, Brunei, Kamboja, dan memiliki 97 persen saham anak perusahaan di Sri Lanka, serta 49 persen kepemilikan saham usaha patungan di India, dan kantor perwakilan di Myanmar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More